Damaskus (Antara Babel) - Sebanyak 140 petempur kelompok yang
bernama Negara Islam (IS) tewas pada Kamis (21/8), dalam penyergapan
oleh militer Suriah di sekitar Pangkalan Udara At-Tabaqqa di Provinsi
Ar-Raqqa di Suriah Utara, kata stasiun televisi pan-Arab, Al-Mayadeen.
Militer Suriah menewaskan 140 petempur IS yang telah melancarkan
serangan sejak awal pekan ini untuk melucuti tentara pemerintah
Pangkalan Udara At-Tabaqqa, kubu terakhir tentara Pemerintah Suriah di
Ar-Raqqa.
Bentrokan telah berkecamuk selama 24 jam terakhir, saat petempur IS
melancarkan dua pemboman bunuh diri di sekitar pangkalan itu sebelum
fajar pada Kamis dalam upaya menyerbu instalasi tersebut, kata
Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia, yang berpangkalan di
Inggris.
Obervatorium tersebut menyatakan Angkatan Udara Suriah mendukung
tentara di pangkalan itu dengan 15 serangan udara, demikian laporan
Xinhua, Jumat. Disebutkan, tujuh prajurit tewas dalam bentrokan paling
akhir tersebut.
Bentrokan itu terjadi cuma beberapa pekan setelah IS merebut dua
posisi penting militer di Ar-Raqqa, yaitu Brigade 93 dan Divisi 17.
Negara Islam, yang sebelumnya dikenal dengan nama Negara Islam di
Irak dan Levant (ISIL), belum lama ini mengaku telah mendirikan
"Kehalifahan Islam" di beberapa bagian Suriah dan Irak, dan mengancam
kestabilan wilayah tersebut.
Kelompok fanatik itu, yang dipimpin oleh Abu Bakr Al-Baghdadi,
menyatakan tujuan mereka ialah "mendirikan Negara Islam di Irak dan
Suriah" untuk memerangi Pemerintah Pusat Irak, pimpinan Syiah, dan
Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang pejabat seniornya berasal dari
masyarakat Alawi, satu cabang Syiah.
Militer Suriah Sergap 140 Petempur IS Di Ar-Raqqa
Jumat, 22 Agustus 2014 13:25 WIB