Jakarta (Antara Babel) - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul
menyatakan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan cepat
terbentuk jika tidak diganggu oleh pendukungnya sendiri.
"Kalau nggak direcoki saya rasa cepat (pembentukan kabinet).
Kemarin malam sudah kumpul-kumpul ternyata nggak jadi, kan kasihan sama
pak Jokowi. Saya mohon pak Jokowi didukung lah," kata Ruhut di Jakarta,
Kamis.
Ruhut memandang dengan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden RI maka yang bersangkutan merupakan presiden semua kalangan.
Dengan demikian, menurutnya, partai tidak perlu merecoki hak prerogratif presiden dalam menentukan menteri.
"Saya mohonlah, dia kan user,
biarlah dia yang memilih. Untung dia masih terlindungi undang-undang
sampai 14 hari (batas maksimal pengumuman kabinet), kalau tidak Koalisi
Merah Putih pasti sudah siap," ujar dia.
Ruhut mengatakan selama ini berdasarkan pengalaman Demokrat, mantan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selalu teliti menentukan menteri.
Sehingga ketika persiapan sudah matang, sehari setelahnya langsung
diumumkan nama-namanya.
"Tetapi apapun kita harus tetap beri semangat kepada Jokowi biar
dia tetap tegar, dan kepada partai pendukung saya mohon jangan lah
direcoki, kita sama-sama tahu kok dia itu presiden ingin mencari yang
terbaik untuk bangsa ini melalui pembantu-pembantunya," kata Ruhut.
Sejauh ini Jokowi belum mengumumkan nama-nama menteri dalam
kabinetnya. Jokowi ditengarai masih mencari pengganti dari sejumlah nama
menteri yang sebelumnya ditandai oleh KPK karena berpotensi berurusan
dengan hukum.
Kabinet Cepat Terbentuk Jika Tidak Diganggu
Kamis, 23 Oktober 2014 15:23 WIB
"Kalau nggak direcoki saya rasa cepat (pembentukan kabinet). Kemarin malam sudah kumpul-kumpul ternyata nggak jadi, kan kasihan sama pak Jokowi. Saya mohon pak Jokowi didukung lah,"