Jakarta (Antara Babel) - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
dalam pekan ini menerima dua penghargaan internasional masing-masing
dari Pemerintah Korea Selatan dan dari organisasi PBB United Nations
Environment Program (UNEP).
Dikutip dari informasi yang diunggah dalam laman resmi Susilo
Bambang Yudhoyono di Facebook, Jumat petang, Presiden keenam RI itu
menerima penghargaan tertinggi oleh Republik Korea medali The Grand Order of Mugunghwa.
Penghargaan itu diberikan oleh Presiden Korea Selatan Park Geun-hye
di Blue House, Seoul pada Rabu (19/11), Yudhoyono dalam kesempatan itu
didampingi oleh Ani Yudhoyono.
Walaupun telah usai memimpin Indonesia, SBY terus aktif melakukan
kerja sama internasional dan membawa nama baik Indonesia di mata dunia.
Semasa memimpin Indonesia selama 10 tahun, SBY aktif mempererat hubungan
Indonesia dan Korea Selatan melalui kerja sama bilateral, maupun dalam
forum multilateral.
Sementara itu penghargaan Champion of the Earth 2014 dalam
bidang lingkungan hidup oleh United Nations Environment Programme (UNEP)
diserahkan pada Rabu (19/11) malam atau Kamis (20/11) pag waktu
Jakarta.
Penghargaan dengan kategori Champion of the Earth 2014 for Policy Leadership
diberikan UNEP atas berbagai upaya positif SBY dalam memajukan
pelestarian lingkungan. Penghargaan itu diterima oleh putera pertama
Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono karena SBY tengah berada di Korea
Selatan.
Melalui video yang diputar malam itu, SBY menyampaikan rasa rasa
terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas undangan UNEP dan menyesal
tidak dapat hadir untuk menerima sendiri penghargaan tersebut.
SBY dinilai tepat menerima penghargaan ini atas upaya yang
dilakukannya dalam melestarikan dan menjaga lingkungan. Diantaranya,
perancangan empat pilar startegi pembangunan pada masa pemerintahannya,
yaitu, pro pertumbuhan ekonomi, pro pembukaan lapangan kerja, pro
pengentasan kemiskinan dan pro terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Berhasil melindungi sedikitnya 63 juta hektar hutan alami dan pada
tahun 2007 telah dibentuk kerjasama di bidang pelestarian hutan yang
disebut forestry-11 (F-11) dengan anggota pemilik hutan hujan tropis.
Program kampanye penanaman satu milyar pohon yang dimulai di tahun 2009,
sekarang telah berhasil ditanam sedikitnya 3,5 milyar pohon.
Yudhoyono yang tengah berada di Korea Selatan selaku Presiden
Global Green Growth Institute (GGGI) telah memimpin sidang umum pertama.
SBY mengakui, bahwa sesi sidang berlangsung produktif.
Sidang tersebut sukses menghasilkan Rencana Strategis (Strategic
Plan) GGGI untuk 2015-2020, dan juga persetujuan tentang Program Kerja
dan Anggaran tahun 2015-2016.
Selain itu, kebijakan mengenai
Ketahanan dan Keamanan, serta struktur pemerintahan juga tak luput dari
pembahasan Dewan Umum GGGI. Usai bersantap siang dengan seluruh anggota
dewan, juga ditandatangani Perjanjian Administrasi dan Keuangan antara
GGGI dan Kota Incheon.
SBY Terima Penghargaan Dari Korsel dan UNEP
Jumat, 21 November 2014 20:56 WIB
Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (kiri atas) dan Ny Ani Yudhoyono. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf) ()