Malang (Antara Babel) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
membuka lowongan untuk mengisi tenaga relawan sebanyak 5.000--7.000
orang untuk membantu pelaksanaan ASEAN Games 2018 yang dihelat di
Indonesia.
"Mulai Februari 2015, Kemenpora membuka pendaftaran bagi tenaga
relawan ini dan kami ingin kampus-kampus di Tanah Air juga terlibat.
Saya juga tidak ingin ASEAN Games ini hanya bergema dan diketahui di
Jakarta atau Malang saja, tapi juga bergema secara internasional," tegas
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrowi, ketika memberikan
kuliah tamu di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Sabtu.
Ia mengemukakan saat ini Keputusan Presiden (Keppres) terkait ASEAN
Games baru selesai dan akan dibahas pada awal tahun 2015 secara detail,
baik peraturan maupun ketentuan dalam ASEAN Games mendatang.
Menurut dia, direkrutnya relawan sebanyak itu, nantinya akan ditempatkan sebagai guide,
bagian administrasi, teknologi informasi (TI) dan pendamping selama
ASEAN Games berlangsung karena atlet dari penjuru dunia bergabung dan
hadir.
Selain itu, katanya, para relawan itu nanti juga bertugas
mengenalkan kekayaan dan ragam budaya bangsa Indonesia. Sebab,
pemerintah ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia,
tidak hanya sukses penyelenggaraannya, tapi juga mampu keluar sebagai
juara umum.
"Saat ini sarana dan fasilitas mulai pembangunan dan perbaikannya,
kualitas atlet tiap cabang olahraga juga kami genjot terus agar mampu
mendulang medali emas sebanyak-banyaknya, sehingga prestasi di ASEAN
Games 2018 bisa lebih baik dari sebelumnya,"ujarnya
Selain membuka lowongan untuk relawan, Kemenpora juga membuka pendaftaran untuk sayembara desain logo, maskot dan jingle ASEAN Games 2018.
Sebelumnya Vietnam ditunjuk sebagai tuan rumah ASEAN Games 2019,
namun karena krisis finansial, Vietnam mengundukan diri dan akhirnya
Indonesia yang ditunjuk menggantikan Vietnam, namun ASEAN Games digelar
pada tahun 2018 karena tahun 2019 bersamaan dengan pemilihan umum.
Dicari .... 7.000 Relawan ASEAN Games 2018
Sabtu, 20 Desember 2014 15:53 WIB
Saya tidak ingin ASEAN Games ini hanya bergema dan diketahui di Jakarta atau Malang saja, tapi juga bergema secara internasional