Muntok (Antara Babel) - Personel Polsek Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung mengamankan delapan orang pemuda yang kedapatan sedang mabuk arak di pinggir jalan di daerah itu.
"Delapan pemuda tersebut kami amankan karena hampir setiap hari minum-minuman keras jenis arak di persimpangan Tugu Kelapa dan membuat warga yang kebetulan lewat menjadi resah," ujar Kepala Polres Bangka Barat melalui Kepala Bagian Operasional Kompol Dadang Wijaya di Muntok, Minggu.
Ia menerangkan, penangkapan terhadap delapan warga tersebut dilakukan personel Polsek Kelapa pada Sabtu (28/3).
Menurut dia, kebiasaan para pemabuk di lokasi tersebut sudah cukup membuat resah warga setempat dan dampak dari aktivitas itu dikhawatirkan akan memicu berbagai tindak pidana lain.
"Penindakan terhadap para pemabuk ini kami lakukan menindaklanjuti keluhan warga, dan kami akan terus menggiatkan pengamanan demi terciptanya situasi kondusif di wilayah hukum Polres Bangka Barat," katanya.
Ia mengatakan, para pemuda yang mabuk tersebut memang sering kali nongkrong di lokasi itu sambil minum arak seperti pada saat ditangkap polisi saat itu, mereka sedang dalam kondisi mabuk.
"Bahkan beberapa diantaranya pada saat ditangkap dalam kondisi sempoyongan," kata dia.
Ia menerangkan, minuman arak yang dikonsumsi pada saat itu dicampur dengan salah satu produk minuman berenergi agar rasanya lebih nikmat.
Pada penertiban itu, Polisi langsung menangkap dan melakukan pendataan terhadap para pelaku dan diserahkan kepada orang tua masing-masing agar dilakukan pembinaan lebih lanjut.
"Meskipun masih mengedepankan pembinaan, namun kami harapkan mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya," kata dia.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus menggiatkan patroli pengamana di wilayah hukum setempat dan bukan tidak mungkin ke depan akan dilakukan penindakan sesuai hukum yang berlaku.
Polsek Kelapa Amankan Delapan Pemuda Mabuk Arak
Minggu, 29 Maret 2015 22:18 WIB
"Delapan pemuda tersebut kami amankan karena hampir setiap hari minum-minuman keras jenis arak di persimpangan Tugu Kelapa dan membuat warga yang kebetulan lewat menjadi resah,"