Riyadh (Antara Babel) - Arab Saudi pada Senin (30/3) mengumumkan koalisi
pimpinannya sepenuhnya menguasai pelabuhan di Yaman, dalam Operasi Badai
Penentu melawan petempur Al-Houthi, demikian laporan Al-Arabiya.
Birgadir Ahmed Al-Asiri, Juru Bicara Operasi itu, mengatakan dalam
taklimat harian koalisi pimpinan Arab Saudi --yang diikuti oleh 10
negara-- melancarkan operasi laut. Koaliai tersebut menguasai pelabuhan
di Yaman, dan semua kapal yang datang dan pergi dari semua pelabuhan itu
diperiksa, lapor Xinhua.
Ia juga mengatakan petempur melancarkan serangan rudal balistik tapi
gagal mengenai satu pusat Arab Saudi di perbatasan, demikian laporan
Xinhua. "Milisi Al-Houthi menembakkan rudal di Sanaa tapi rudal tersebut
jatuh karena gangguan teknis, dan pasukan koalisi segera menyerbu
daerah itu serta menghancurkannya."
Juru bicara tersebut mengatakan sasaran koalisi saat ini ialah
menghancurkan semua rudal balistik dan menghentikan petempur Al-Houthi
bergerak maju ke arah Aden. Sementara itu kelompok Syiah Yaman tersebut
mengumpulkan senjata untuk menyerang pemerintah Yaman dan negara
tetangganya.
Arab Saudi dan negara lain anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC)
melancarkan serangan udara terhadap posisi Al-Houthi di Yaman pada
Kamis, 26 Maret, tindakan yang dikutuk oleh Iran tapi didukung oleh
Amerika Serikat, Mesir, Jordania dan Marokko.
Koalisi Pimpinan Arab Saudi Rebut Pelabuhan Yaman
Selasa, 31 Maret 2015 11:43 WIB