Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggandeng TNI Angkatan Laut (AL) untuk menjaga keamanan kekayaan sumber daya alam kelautan di daerah itu.
"Kami berharap TNI AL menjadi garda terdepan menjaga potensi sumber daya alam kelautan yang berlimpah ini dari penjarahan, pencurian ikan dan lainnya yang merugikan negara khususnya daerah ini," kata Sekda Kepulauan Babel, Syahrudin di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan, Bangka Belitung merupakan provinsi kepulauan dengan jumlah pulau kecil sebanyak 750 buah dan 481 pulau kecil telah memiliki nama, sementara sisa pulau lainnya belum memiliki nama.
"Kekayaan sumber daya alam ini harus dijaga, jangan sampai nelayan asing mencuri ikan dan sumber daya alam lainnya yang merugikan masyarakat," ujarnya.
Saat ini, kata dia, Menteri Kelautan dan Perikanan sudah mengambil tindakan tegas untuk mencegah pencurian ikan di perairan Indonesia.
"Kami sangat mendukung kebijakan pemerintah pusat menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan, agar mereka jera dan tidak lagi mencuri sumber daya laut perairan ini," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, melalui kerja sama yang baik pemerintah daerah dengan aparat penegak hukum ini dapat memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Selama ini, kekayaan alam kelautan yang dicuri nelayan asing cukup banyak sekali, sehingga diharapkan melalui kerja sama ini dapat menimalisir atau memberantas pencurian ikan yang dilakukan nelayan asing tersebut," harapnya.
Babel Gandeng TNI AL Jaga SDA Kelautan
Selasa, 5 Mei 2015 14:02 WIB
"Kami berharap TNI AL menjadi garda terdepan menjaga potensi sumber daya alam kelautan yang berlimpah ini dari penjarahan, pencurian ikan dan lainnya yang merugikan negara khususnya daerah ini,"