Washington (Antara Babel) - Senator Bernie Sanders dari Partai Demokrat
secara resmi meluncurkan kampanye liberal populisnya menuju Gedung
Putih, Selasa waktu setempat, dengan mengulangi tekadnya mengarahkan
ulang sistem ekonomi AS yang telah menciptakan kesenjangan besar antara
si kaya dan si miskin.
Sanders berbicara pada acara deklarasi
pencalonannya di negara bagian Vermont bahwa dia maju mencalonkan diri
sebagai Presiden AS untuk membela kepentingan pemilih AS yang lelah oleh
sistem perekonomian yang curang.
"Jenis ekonomi yang curang ini
bukanlah yang seharusnya dianut Amerika," kata Sanders yang dengan
bangga menyebut dirinya sosialis itu.
Politis berusia 73 tahun yang hanya dikenal di Vermont ini akan menantang calon utama Partai Demokrat Hillary Clinton.
Sanders
mengaku menikmati kesempatan bertarung melawan Clinton yang luas
dianggap favorit kuat menjadi calon presiden resmi dari kubu Demokrat.
Sanders
yang selama bertahun-tahun memperingatkan kesenjangan ekonomi yang
terus melebar di Amerika menekankan bahwa "para jutawan dan milyarder"
mengendalikan sistem yang menguntungkan kaum kaya dengan mengorbankan
bagian lebih besar kelas pekerja dan rakyat miskin.
"99 persen
dari semua pendapatan baru yang dihasilkan negeri ini mengalir kepada
satu persen kalangan top (super kaya)," kata dia seperti dikutip AFP.
Hillary Clinton Ditantang si Sosialis Bernie Sanders
Rabu, 27 Mei 2015 14:09 WIB