Jakarta (Antara Babel) - Ketua Umum sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai
Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para kader partainya
menyampaikan kritik kepada pemerintah dengan santun.
"Kritik dari Partai Demokrat harus disampaikan dengan bahasa yang
tidak mengganggu martabat seorang presiden atau siapapun yang sedang
mengemban amanah dalam pemerintah," ujar Yudhoyono dalam sambutannya
pada acara pelantikan pengurus pusat dan rapat pimpinan nasional Partai
Demokrat di Jakarta Convention Center di Jakarta, Sabtu.
SBY mencontohkan apa yang dialaminya ketika masih menjadi presiden Indonesia pada periode 2004-2009 dan 2009-2014.
Saat itu, ujar dia, banyak koreksi ataupun kritikan untuknya yang tidak disampaikan secara baik dan berlebihan.
"Ketika saya masih memimpin, banyak koreksi dan kritikan yang
disampaikan secara berlebihan dan cenderung mendiskreditkan. Cukup
sudah, jangan diulangi lagi," katanya.
Di sisi lain, ia juga meminta pemerintah untuk bersedia dikritik dan dikoreksi atas nama demokrasi.
"Pemerintah juga harus bersedia menerima kritik dan koreksi.
Demokrasi akan mati jika kritik itu ditanggapi secara tidak baik, yang
bahkan dianggap penghinaan atau sebuah tindak pidana," tuturnya
Sementara dalam rapimnas, Partai Demokrat mengagendakan pembicaraan
tentang persiapan pemilihan kepala daerah serentak dan menentukan siapa
saja yang akan diusung sebagai calon dari Partai Demokrat.
SBY pun meminta, jika kelak terpilih, para pemimpin daerah dari
Partai Demokrat untuk menghormati kebijakan-kebijakan presiden.
"Wajib hukumnya pemimpin daerah seperti Gubernur dan Wali Kota memiliki loyalitas kepada presiden," ujarnya.
Pelantikan
pimpinan Partai Demokrat selesai pada 11.58 WIB dan dilanjutkan dengan
rapat pimpinan nasional yang dimulai pada pukul 13.00 WIB.
Beberapa nama yang dilantik adalah Amir Syamsuddin sebagai Ketua
Dewan Kehormatan, EE Mangindaan sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi,
Hinca Pandjaitan sebagai Sekretaris Jenderal serta Edhie Baskoro
Yudhoyono sebagai Ketua Komisi Pemenangan Pemilu.
Agenda pada hari Sabtu (4/7), rapimnas akan membahas persiapan
pilkada serentak yang akan diadakan pada awal Desember 2015 dan tentang
pembangunan partai.
Selanjutnya pada Minggu (5/7), rapimnas akan membahas siapa saja
nama-nama calon pimpinan daerah yang akan didukung oleh Partai Demokrat.
Sampaikan Kritik Dengan Santun, Kata Yudhoyono
Sabtu, 4 Juli 2015 15:18 WIB