Jakarta (Antara Babel) - Tak seperti pada orang sehat, penderita gangguan
bipolar bisa mengalami peningkatan gairah seksual (libido) yang tak
terkontrol, menurut psikiater dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr.
Natalia Widiasih, SpKJ (K), Mpd. Ked.
"Sebanyak 57 persen
penderita gangguan bipolar bisa mengalami peningkatan gairah seksual.
Saat dorongan seksual ini muncul maka norma sosial, moral, hilang," ujar
Natalia dalam seminar media di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, saat dorongan seksual muncul, penderita gangguan
bipolar bahkan bisa melakukan hubungan seksual dengan siapapun yang ia
mau, tanpa bisa ia kontrol, atau dengan kata lain, penderita mengalami
hiperseksual.
"Kalau dorongan seksual tidak bisa dikontrol, lalu sudah
melakukan hubungan seksual dengan banyak orang namun tidak juga puas,
kemudian meskipun memiliki banyak pasangan, namun melakukan hubungan
tanpa perasaan," kata dia.
",..penderita bahkan bisa sampai mengalami kecanduan menonton
video porno dan mastrubasi, sekalipun di depan umum (karena hilangnya
norma moral dan sosial dalam dirinya), itu bisa dinyatakan
hiperseksual," tambah Natalia.
Natalia menjelaskan, gangguan bipolar terjadi karena ketidakseimbangan antara dopamin dan seratonin dalam otak.
Pada
tingkat pertama, penderita akan mengalami suasana perasaan atau mood
yang berubah drastis.
Kemudian, pada fase mania, ia akan mengalami peningkatan energi dan
peningkatan gairah serta dorongan seksual, yang bahkan tak terkontrol.
"Kalau diiringi peningkatan libido, penderita bisa tidur (melakukan
hubungan seksual) dengan siapapun, karena ada perubahan di otaknya,"
kata Natalia.
Penderita Bipolar Bisa Alami Peningkatan Libido Tak Terkontrol
Kamis, 20 Agustus 2015 11:31 WIB