Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, membantu para pemilik dan pengelola usaha kecil dalam memasarkan produk minuman dari bahan baku jeruk kunci.
"Kami membantu pemasarannya dan melakukan pembinaan terhadap mereka yang memproduksi jeruk kunci," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Bangka Tengah, Useng Komara di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah membantu menyediakan pangsa pasar dan kemasan menarik minuman jeruk kunci dari hasil penyulingan warga.
"Sekarang minuman jeruk kunci sudah mendapat label kesehatan dan label halal, juga menjadi minuman pembuka di sebuah acara resmi atau untuk tamu di sejumlah hotel di daerah ini," ujarnya.
Ia mengatakan, produksi jeruk kunci di daerah ini lumayan banyak dan belum mendatangkan manfaat bagi masyarakat.
"Justru itu kami mulai berpikir bagaimana jeruk kunci ini menjadi minuman khas daerah yang diolah dan dikemas dengan baik agar lebih menarik," ujarnya.
Menurut dia, sekarang ini produksi minuman jeruk kunci sudah cukup banyak dan masyarakat sangat antusias mengolahnya atau melakukan penyulingan menjadi minuman siap saji.
"Sekarang ini praktis dalam setiap acara resmi, bahkan acara sidang paripurna di DPRD tetap menyajikan jeruk kunci sebagai minuman pembuka bagi tamu yang hadir," ujarnya.
Namun Useng mengakui pengolahan jeruk kunci dan kemasannya mesti terus ditingkatkan sehingga menjadi menarik serta diminati.
"Demikian juga pemasaran jeruk kunci baru skala daerah, maka ke depan harus dilakukan ekspansi pasar namun harus diiringi kreasi produk," ujarnya.
Pemkab Bantu Pemasaran Minuman Jeruk Kunci
Minggu, 30 Agustus 2015 23:30 WIB
Kami membantu pemasarannya dan melakukan pembinaan terhadap mereka yang memproduksi jeruk kunci."