Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, mengimbau pengunjung pantai mewaspadai gelombang pasang air laut di perairan Babel yang diperkirakan mencapai ketinggian 2,26 meter pada Sabtu (10/10).
"Berdasarkan pantauan BMKG, gelombang pasang tersebut berpotensi terjadi di Kabupaten Bangka dengan kecepatan angin mencapai 23 kilometer per jam," kata Staf Koordinator Unit Analisa BMKG Pangkalpinang Deas Achmad Rivai, Jumat.
Ia mengatakan kecepatan angin di perairan tersebut relatif kencang sehingga memicu gelombang dan pasang air laut yang semakin meninggi.
Pihaknya mengimbau pengunjung pantai tidak berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena dengan ketinggian pasang laut ini sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan.
"Bagi masyarakat yang berkunjung ke pantai diharapkan tidak mandi atau berenang di pantai mengingat kondisi pasang air laut yang tinggi bisa membahayakan keselamatan,"ujarnya.
Ia menambahkan ketinggian pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni kabupaten Belitung mencapai 2,24 meter, Belinyu 1,49 meter dan Kabupaten Bangka Selatan 1,86 meter.
Selanjutnya, Kabupaten Bangka Barat dengan ketinggian pasang air laut mencapai 1,49 meter dan Kabupaten Belitung Timur 1,56 meter.
Sementara itu, kata dia, gelombang laut di jalur pelayaran Babel diprediksi akan mencapai ketinggian dua hingga 2,5 meter disertai angin dengan kecepatan 37 kilometer per jam.
"Ketinggian gelombang ini berpeluang terjadi di Selat Bangka, Selatan Bangka, Utara Bangka dan Selat Karimata, sedangkan di Selat Bangka gelombang laut diperkirakan akan mencapai 0,7 hingga satu meter," katanya.
BMKG: Waspadai Gelombang Pasang di Bangka Belitung
Jumat, 9 Oktober 2015 14:42 WIB
Berdasarkan pantauan BMKG, gelombang pasang tersebut berpotensi terjadi di Kabupaten Bangka dengan kecepatan angin mencapai 23 kilometer per jam."