Koba (Antara Babel) - Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman meyakini dana jaminan tutup tambang (jamtub) dari Kementerian ESDM bakal mampu menggeliatkan perekonomian warga di daerah itu.
"Dana jamtub itu untuk kegiatan reklamasi lahan yang rusak akibat aktivitas penambangan bijih timah yang dilakukan PT Koba Tin dan kegiatan pembangunan lainnya," katanya di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, dana jamtub itu kini sudah ada di Kementerian ESDM namun sampai sekarang belum digulirkan ke daerah, padahal itu sangat dibutuhkan untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat yang belakangan terus melemah.
"Tapi dana jamtub itu sampai sekarang belum jelas juga, namun yang pasti dananya sudah tersedia tetapi belum digulirkan ke daerah," ujarnya menambahkan.
Menurut Algafry, dana jamtub itu mencapai hampir Rp10 miliar dan semuanya akan berputar di Kabupaten Bangka Tengah khususnya di Kecamatan Koba.
"Jika dana sebesar itu berputar di Koba, sudah jelas akan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat dan juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru," ujarnya.
Karena itu pihaknya sangat mengharapkan dana jamtub itu segera digulirkan ke daerah untuk membantu mengangkat kembali ekonomi warga yang sedang terpuruk.
"PT Koba Tin yang bergerak di sektor peleburan bijih timah saat ini sudah berhenti beroperasi, namun meninggalkan kerusakan lingkungan dan sosial cukup parah dan ini wajib dipulihkan dengan menggunakan dana jamtub itu," ujarnya.
DPRD Dana Jamtub Mampu Geliatkan Ekonomi Warga
Minggu, 24 Juli 2016 10:04 WIB
Dana jamtub itu untuk kegiatan reklamasi lahan yang rusak akibat aktivitas penambangan bijih timah yang dilakukan PT Koba Tin dan kegiatan pembangunan lainnya.