Pangkalpinang (Antara Babel) - Pasokan bawang putih dan bawang merah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 331 ton atau mengalami peningkatan dibandingkan pekan lalu 210 ton karena pelayaran kapal laut yang kembali lancar di daerah itu.
"Peningkatan pasokan bawang ini belum berdampak terhadap harga yang masih bertahan tinggi," kata Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan sebanyak 331 ton bawang itu dengan rincian bawang putih 261 ton dan bawang merah 70 ton tersebar di sejumlah gudang distributor bahan kebutuhan pokok di Pulau Bangka dan Belitung.
"Kami berharap distributor untuk terus meningkatkan pasokan agar ketersediaan bawang selalu mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini harga bawang merah masih bertahan tinggi Rp46.000 dari harga normal Rp20.000 per kilogram dan bawang putih bertahan Rp34.000 dari harga normal Rp15.000 per kilogram.
"Harga bawang masih bertahan tinggi karena harga di tingkat petani di sejumlah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera yang tinggi," ujarnya.
Selain itu petani di daerah penghasil bawang itu belum melakukan panen raya dan mereka juga kesulitan melakukan panen dan mengeringkan bawang selama musim hujan.
"Kita tetap bersyukur karena pasokan bawang masih lancar, mengingat beberapa wilayah penghasil bawang mengalami bencana banjir yang akan menganggu pasokan ke sejumlah daerah pengimpor bawang ini," ujarnya.
Ia berharap distributor terus meningkatkan pasokan, sebagai antisipasi kenaikan harga tinggi yang akan memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhannya," harapnya.
Pasokan Bawang di Kepulauan Babel Meningkat
Senin, 5 Desember 2016 14:31 WIB
Peningkatan pasokan bawang ini belum berdampak terhadap harga yang masih bertahan tinggi.