Jakarta (Antara Babel) - Ejakulasi dini bukan termasuk gangguan disfungsi ereksi, kata
ahli urologi dari RS Asri Dr. dr. Nur Rasyid, SpU di Jakarta, Kamis.
"Yang
disebut disfungsi ereksi adalah jika ketidakmampuan ereksi terjadi
selama tiga bulan lebih dan terus menerus," kata Nur Rasyid di Jakarta,
Kamis.
Ejakulasi dini lebih banyak disebabkan oleh faktor
psikologis, sementara disfungsi ereksi (DE) disebabkan antara lain oleh
penyakit diabetes mellitus, kolesterol tinggi, gangguan fungsi ginjal,
hipertensi, serta gaya hidup tak sehat.
"Bagi yang pertama kali
melakukan hubungan seksual biasanya mengalami ejakulasi dini, itu biasa,
dan pasangannya sebaiknya tidak malah mencemooh karena dapat
mempengaruhi kondisi psikologis pasangannya," katanya.
Dokter menyarankan agar pria menjalankan gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan dan rajin berolah raga.
"Olah raga dapat memperbaiki hormon yang dapat mempengaruhi kualitas ereksi seseorang," katanya.
Ejakulasi dini bukan disfungsi ereksi
Kamis, 5 September 2013 15:50 WIB
"Yang disebut disfungsi ereksi adalah jika ketidakmampuan ereksi terjadi selama tiga bulan lebih dan terus menerus,"