Sungailiat (Antara Babel) - Ketua DPD II KNPI Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syarli Nopriansyah MEminta Tim Saber Pungli yang dibentuk pemerintah daerah setempat segera melakukan tindakan atas dugaan pungutan liar parkir di Kota Sungailiat.
"Sebelum ditetapkan pemenang atau mitra pemerintah daerah mengelola parkir, seharusnya tidak ada pungutan bagi pengguna kendaraan," katanya di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan, tindakan tegas bagi siapa saja yang melakukan pungutan liar harus segera dilakukan oleh Tim Saber Pungli sebelum masyarakat mulai kecewa atas tim itu.
"Sejak hari Jumat sampai dengan Minggu (5/2), saya masih melihat di sejumlah tempat yang dipungut biaya pakir kendaraan, sementara informasinya belum ditetapkan hasil lelang parkir," katanya.
Dia menyarankan, pemerintah daerah melalui Satuan Pamong Praja agar berani mengambil tindakan tegas bagi siapapun yang melakukan pelanggaran penertiban.
"Jangan sampai pungutan parkir yang belum ditetapkan pengelolaannya menjadi persoalan baru yang berlarut-larut," katanya.
Menyikapi hal itu, Bupati Bangka Tarmizi Saat mengatakan perlu ditetapkan zonasi parkir sebelum dilelang untuk menetapkan pengelola parkir.
"Sebenarnya, potensi pendapatan daerah dari jasa parkir cukup besar mencapai lebih kurang Rp500 juta pertahunnya dan hal ini memang perlu dilakukan pengelolaan yang tepat dan benar," kata bupati.
DPD KNPI Minta Tim Saber Pungli Bertindak
Selasa, 7 Februari 2017 23:55 WIB
Sebelum ditetapkan pemenang atau mitra pemerintah daerah mengelola parkir, seharusnya tidak ada pungutan bagi pengguna kendaraan.