Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong masyarakat di desa mengembangkan tanaman jahe.
Menurut Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Hadi, di Sungailiat, Jumat, pemerintah daerah mendorong sepenuhnya masyarakat terutama masyarakat desa yang memiliki lahan cukup luas untuk mengembangkan tanaman jahe.
"Pemerintah mendorong masyarakat untuk menanam tanaman jenis ini karena dari geologi dan topografi wilayah Bangka cocok dengan jenis tanaman jahe biasa dan jahe merah dengan masa panen sekitar satu tahun," katanya.
Dia mengatakan, harga jahe cukup stabil berkisar Rp10.000 per kilogram atau sesuai kesepakatan antara petani dan pedagang.
"Penanaman tanaman jenis ini cukup sederhana, selain ditanam di lahan, bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan luas dapat di taman dengan media tanam polybag," ujarnya.
Penanaman jahe dengan sistem polybag, kata dia, kemampuan produksinya hanya untuk kebutuhan rumah tangga karena jumlah panennya relatif lebih sedikit.
"Ke depannya jika tanaman jahe jumlah panennya cukup besar sama seperti ubi, dapat dibangun pabrik pengolahan jahe sehingga membantu petani mempermudah menjualnya," katanya.
Menurut dia, masih banyak lahan kosong yang belum maksimal dipergunakan oleh masyarakat untuk pengembangan tanaman produktif.
Pemerintah Dorong Masyarakat Tanam Jahe
Jumat, 17 Februari 2017 20:55 WIB
Pemerintah mendorong masyarakat untuk menanam tanaman jenis ini karena dari geologi dan topografi wilayah Bangka cocok dengan jenis jahe biasa dan jahe merah dengan masa panen sekitar satu tahun,