Bengkulu (Antara Babel) - Duta Yayasan Bung Karno, Ridwan
Kamil, kagum pada orisinalitas rumah sang proklamator, Bung Karno, di
Bengkulu. Dia datang ke rumah yang pernah ditempati Bung Karno dalam
pengasingan di Bengkulu, pada 1938-1942.
"Rumah ini masih bagus
dan terus pertahankan orisinalitas," kata Kamil, saat mengunjungi rumah
pengasingan Bung Karno pada Rabu malam (15/3).
Sejak 2015, Kamil
yang juga wali kota Bandung itu didaulat Ketua Yayasan Bung Karno, Guruh
Soekarnoputra, sebagai duta Yayasan Bung Karno, karena dia dinilai
sangat menghargai nilai-nilai Bung Karno.
Selain mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno di Jalan
Soekarno-Hatta Kelurahan Anggut Atas, Kamil juga direncanakan menghadiri
peresmian ruang pameran Benteng Marlborough, namun urung karena urusan
mendadak di Jakarta.
Kunjungan Kamil ke rumah bersejarah itu pun diposting Ridwan Kamil
di akun instagramnya. Satu foto hitam putih dengan pose membaca buku di
sebuah ruangan yang dahulu dipakai Bung Karno sebagai ruang kerja.
Di bawah foto tertulis keterangan, "Berkunjung ke rumah
pengasingan Bung Karno oleh penjajah Belanda dari 1938-1942 di Bengkulu.
Dahulu negeri ini sudah diperjuangkan untuk jadi bangsa merdeka.
Sekarang negeri ini mari kita perjuangkan untuk jadi bangsa pemenang.
Hayu semangat. Selamat malam."
Kisah Rumah Bung Karno Yang Masih Orisinal
Kamis, 16 Maret 2017 15:55 WIB
Rumah ini masih bagus dan terus pertahankan orisinalitas,