Banyuwangi (Antara Babel) - Delegasi promosi wisata dari Banyuwangi,
Blutama Tours and Travel, menyabet predikat penjual terbaik dalam ajang
pameran wisata terbesar di Malaysia, Malaysian Association of Tour and
Travel Agents (MATTA) Fair 2017, 17 hingga 19 Maret.
"Setelah dilakukan penilaian dalam hal layanan dan penyajian media
promosi dari seluruh peserta, Banyuwangi ditetapkan sebagai penjual
terbaik, The Most Valuable Seller Indonesia Tourism Table Top 2017,"
kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab
Banyuwangi M.Y. Bramuda saat dihubungi di Banyuwangi, Jawa Timur,
Senin.
Bramuda mengatakan bahwa delegasi Banyuwangi bisa berpromosi ke
Malaysia atas fasilitas Kementerian Pariwisata seiring dengan terus
menggeliatnya sektor wisata di kabupaten tersebut.
Di Malaysia, katanya, delegasi Banyuwangi menggelar promosi lagsung dengan table top untuk mendongkrak kunjungan wisatawan asing. Table Top merupakan fasilitas dari Kementerian Pariwisata untuk kegiatan promosi langsung pariwisata.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa penghargaan
itu harus menjadi penyemangat semua pihak untuk terus berinovasi di
sektor wisata.
Penghargaan itu, kata dia, menjadi penting bagi penentuan standar
pariwisata Indonesia karena di pameran tersebut berkumpul semua pelaku
industri pariwisata, mulai dari penyedia jasa perjalanan, maskapai,
kapal pesiar, hotel, resor, pemerintah, hingga asosiasi pariwisata,
khususnya se-Asia.
Sebagai pameran wisata terbesar di Malaysia, kata Anas, MATTA Fair
sangat diminati. Pada tahun lalu, pameran itu diikuti 197 pelaku usaha
pariwisata dan dikunjungi lebih dari 100.000 orang dari seluruh Asia
Tenggara dan negara lainnya.
"Kemenangan di ajang besar seperti ini menunjukkan, pelan tapi
pasti, pelaku usaha pariwisata di Banyuwangi sudah bisa memasuki standar
global," kata Anas.
Anas berterima kasih pada Kementerian Pariwisata yang memfasilitasi
Banyuwangi sehingga bisa berpromosi langsung di Malaysia. Pasar
Malaysia dinilai cukup besar karena banyak wisatawan asal negara itu
yang berkunjung ke Indonesia.
Pada tahun 2017, Kemenpar menargetkan bisa menjaring wisman
Malaysia sebesar 1.772.000 orang, naik dari kunjungan pada tahun 2016
sebanyak 1.225.458 orang.
"Ini momentum bagi kami untuk menarik minat wisatawan dari
Malaysia, terutama dengan mengandalkan sejumlah destinasi, seperti Kawah
Ijen dan taman nasional serta atraksi wisata, seperti Festival Gandrung
Sewu dan pergelaran fashion," kata Anas.
Banyuwangi Penjual Terbaik Pameran Wisata Terbesar Malaysia
Senin, 20 Maret 2017 14:12 WIB
Ini momentum bagi kami untuk menarik minat wisatawan dari Malaysia, terutama dengan mengandalkan sejumlah destinasi, seperti Kawah Ijen dan taman nasional serta atraksi wisata, seperti Festival Gandrung Sewu dan pergelaran fashion,