Jakarta (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo melalui akun Youtube
miliknya bercerita soal musik dan grup band favoritnya serta potensi
industri kreatif yang bisa digeluti anak muda Indonesia dalam video
berjudul #JOKOWIMENJAWAB episode 1.
Dalam video yang diunggah, Senin, sekitar 8 jam lalu dan sudah
ditonton lebih dari 50 ribu kali tersebut, Presiden Jokowi, menjawab
empat pertanyaan soal ketertarikannya pada bidang musik dan industri
kreatif Indonesia.
Pertanyaan pertama yang diajukan oleh Evan Sihombing menyinggung lagu favorit Jokowi dari band kesukaannya, Metallica.
"Saya dulu waktu masih muda senang banget dengan Metallica,
Nazareth, Scorpions, Guns n Roses, ada Lamb of God, banyak yang lain
tapi itu dulu. Mungkin Metallica yang album Master of Puppets misalnya,
di situ banyak yang bagus-bagus," jawab Jokowi yang mengenakan jaket
bomber hitam dalam video tersebut.
Selain mengungkapkan album Metallica bertajuk "One" sebagai daftar
musik kesukaannya, mantan Wali Kota Solo tersebut mengaku saat ini
ketertarikan musiknya beralih pada lagu-lagu yang dibawakan band dalam
negeri, seperti Slank, Burgerkill.
Menurut dia, band tersebut menyanyikan lagu dengan lirik yang
sifatnya memberikan semangat, optimisme dan dorongan untuk maju.
"Yang harus kita ambil dari musik yang kita dengar, bukan hanya
masalah musik kerasnya, tetapi pesan-pesan moral, pesan-pesan untuk
cinta lingkungan. Itu yang saya suka," kata Jokowi.
Masih seputar musik, Rangga Wiguna, melemparkan pertanyaan,"
seandainya dulu Bapak jadi musisi metal, apakah Bapak akan terjun ke
dunia politik?".
Presiden kemudian menceritakan keinginannya menjadi drummer band
metal karena menurutnya ketukan tempo drum memberikan semangat untuk
bekerja dan belajar.
Ia pun berpendapat siapa pun bahkan musisi rocker bisa terpanggil
untuk bekerja di bidang politik. Namun baginya, jalur politik adalah
untuk orang yang memiliki mimpir besar untuk membawa rakyatnya ke arah
yang lebih baik.
"Orang-orang yang terpanggil bekerja di bidang politik, memang
harsunya orang-orang yang memiliki mimpi besar, mimpi ke depan, visi ke
depan, yang bisa membawa entah kotanya kalau dia wali kota, atau
provinsinya kalau itu seorang gubernur, atau negaranya kalau seorang
presiden sehingga bisa membawa rakyatnya ke arah yang lebih baik," jawab
Jokowi.
Presiden juga berterima kasih kepada seorang pelajar perempuan
bernama Laras Kinanti yang bertanya mengapa sekarang lagu anak-anak dan
perjuangan baru masih minim.
Menurut Jokowi, dengan adanya minim lagu anak-anak dan perjuangan
tersebut, peluang industri kreatif menjadi terbuka lebar bagi siapa pun
untuk membuat lagu tersebut.
Lagu-lagu yang diharapkan Presiden adalah yang menceritakan kebhinekaan dan kekayaan alam Indonesia.
Pertanyaan terakhir yang dijawab Presiden Jokowi dalam video
berdurasi 7 menit 54 detik tersebut seputar cara anak muda agar bisa
berkontribusi di Indonesia melalui bidang industri kreatif yang
disampaikan Kevin dan Adinda.
Jokowi memaparkan peluang tersebut masih besar sekali, bukan hanya
bidang lagu-lagu, tetapi juga video, film, fashion, animasi, aplikasi,
desain produk, bahkan ekonomi digital yang berpeluang 130 miliar dolar
AS untuk lima tahun ke depan.
Bidang-bidang tersebut yang bisa digeluti anak muda dengan
kolaborasi untuk menciptakan sebuah produk yang berdaya saing tinggi dan
kompeten dengan industri kreatif negara lain.
"Dengan kolaborasi itu, saya meyakini industri kreatif Indonesia
bisa bersaing, bisa berkompetisi dengan industri kreatif negara lain.
Ini tantangannya yang perlu dijawab anak-anak muda," tutur Jokowi.
Saat ini akun Youtube Presiden Jokowi sudah memiliki 214 pengikut "subscriber".
Presiden Jokowi Cerita Soal Musik-industri Kreatif via Youtube
Selasa, 28 Maret 2017 12:27 WIB