Beijing (Antara Babel) - Pusat Penelitian dan Pengembangan China-Arab
didirikan di kampus Shanghai International Studies University (SISU).
Lembaga tersebut diresmikan oleh pejabat dari Kementerian Luar
Negeri China, Kementerian Pendidikan China, dan pemerintah Shanghai,
demikian pernyataan tertulis Jeremy Gu Yiqing, juru bicara SISU kepada
Antara di Beijing, Sabtu.
"Lembaga tersebut didirikan untuk mengiintensifkan komunikasi antara China dan negara-negara Arab," ujarnya.
Selain itu lembaga tersebut sebagai tindak lanjut dan salah satu
elemen pendukung atas kemitraan dan kerja sama setelah Presiden China Xi
Jinping menyampaikan gagasannya mengenai "Satu Ikatan, Satu Jalan"
dalam pidato pertemuan Liga Arab pada tahun lalu.
"Kunjungan Presiden Xi membawa kepentingan baru dan memiliki
prospek yang cerah dalam menjalin kemitraan dengan kami," kata Duta
Besar Oman untuk China, Abdullah Saleh As Saadi, sebagaimana dikutip
media resmi di Shanghai.
Menurut dia, kemitraan antara negara-negara Arab dengan China sudah terjalin sejak ribuan tahun yang lalu.
Namun Forum Kerja Sama Negara-negara Arab-China baru didirikan sejak 13 tahun yang lalu.
"Saya berharap lembaga penelitian ini dapat meningkatkan kerja sama pada masa-masa mendatang," kata Abdullah.
(T.M038/M007)
Pusat Penelitian Arab-China Berdiri di Shanghai
Sabtu, 22 April 2017 19:58 WIB