Tulungagung (Antara Babel) - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan memastikan penyelenggaraan ujian nasional kesetaraan atau
persamaan kejar paket C di luar negeri berjalan lancar dan diikuti
mayoritas peserta.
"Laporan yang kami terima per hari ini pelaksanaan UN kesetaraan di
luar negeri lancar," kata Kasi Budaya Baca Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Mochammad Kalipi saat meninjau
pelaksanaan UN kesetaraan di Tulungagung, Jatim, Sabtu.
Ia tak merinci tingkat kehadiran peserta UN kesetaraan di luar
negeri, namun menyatakan bahwa animo yang sangat tinggi dan dihadiri
mayoritas peserta yang telah terdaftar.
Menurut keterangan Kalipi, dua negara yang paling banyak digelar UN
kesetaraan Kejar Paket C adalah di Taiwan, Hongkong, serta Malaysia.
"Ada 100-an lebih PKBM (pusat kegiatan belajar masyarakat) yang
ditunjuk menjadi penyelenggara di negara-negara yang terdapat mayoritas
buruh migran itu," katanya.
Kalipi mengatakan, penyelenggaraan UN kesetaraan di luar negeri
diputuskan Kemendikbud berdasarkan permintaan dari masyarakat yang
menghendaki ujian nasional kesetaraan di tempat buruh migran demi
mendapat ijazah persamaan.
Teknis penyelenggaraan selanjutnya dilakukan secara konvensional
dimana materi UN kejar paket C dikirim langsung oleh panitia
penyelenggara dari Jakarta (Kemendikbud RI) ke negara-negara tujuan
dengan alamat masing-masing PKBM.
"Secara keseluruhan penyelenggaraan UN kesetaraan kejar paket di
dalam negeri maupun luar negeri lancar. Tidak ada gangguan berarti meski
ada sebagian kecil peserta tidak hadir karena berbagai kendala,"
katanya.
Tanpa menyebut detail jumlah peserta ujian persamaan secara
nasional, Kalipi memastikan UN kejar paket C tahap 1 dan 2 digelar
serentak di 30 provinsi dan beberapa negara yang terdapat warga
Indonesia dan menginginkan ujian persamaan.
"Ada dua provinsi yang penyelenggaraan UN kesetaraan kejar paket C
ditunda karena ada kegiataan keagamaan (Hari Raya Paskah umat
Kristiani), yakni di Provinsi Papua dan Nusa Tenggara Timur," kata
Kalipi.
Ujian nasional kesetaraan kejar paket C diselenggarakan dua tahap.
Gelombang pertama digelar pada 15-16 April dengan mata ujian bahasa
Indonesia, geografi, matematika, dan sosiologi.
Sementara gelombang dua digelar sepekan kemudian atau mulai Sabtu
(22/4) hingga Minggu (23/4) dengan mata ujian bahasa Inggris, ekonomi
dan terakhir PKN.
(T.KR-DHS/T007)
Penyelenggaraan UN Kesetaraan Luar Negeri Lancar
Sabtu, 22 April 2017 22:46 WIB