Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kelauatan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memanfaatkan kolong bekas tambang timah untuk mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar sistem keramba jaring apung masyarakat di daerah itu.
"Pemanfaatan kolong untuk budidaya lele, nila, patin, dan bawal dapat mempercepat pengembangan budidaya ikan air tawar dan kesejahteraan petani," kata Kepala Seksi Usaha Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Babel, Surati di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan pengembangan budidaya ikan dengan memanfaatkan kolong ini, mengingat ketersediaan lahan petani dalam mengembangkan usaha perikanan ini yang terbatas sehingga memperlambat program pemerintah dalam meningkatkan produksi budidaya ikan air tawar untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
Selain itu pemanfaatkan kolong ini tidak membutuhkan biaya besar yang memberatkan petani mengembangkan usaha budidaya ikan.
"Kalau membuka kolam ikan baru tentu membutuhkan biaya dan modal besar untuk pengerukan, netralitas air dan lainnya, sementara KJA hanya membutuhkan keramba jaring," ujarnya.
Ia mengatakan hasil ujicoba budidaya ikan air tawar sistem KJA di Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah mendapatkan hasil memuaskan, artinya air kolong bekas tambang ini cocok untuk pembibitan dan pembesaran ikan.
Untuk itu, kata dia dalam waktu dekat ini akan menyalurkan bantuan keramba jaring apung dan bibit ikan air tawar kepada kelompok ikan, untuk mengoptimalkan pengembangan usaha budidaya ikan ini.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi, pembinaan dan pelatihan kepada pembudidaya ikan air tawar, bagaimana membudidaya ikan yang baik, mencegah penyebaran dan menangani penyakit ikan yang merugikan petani.
"Selama ini ratusan kolong bekas tambang timah ini belum termanfaatkan untuk budidaya ikan dan diharapkan kedepannya kolong-kolong ini dapat bermanfaat untuk usaha perikanan serta kesejahteraan masyarakat di daeraah ini," katanya.
DKP Babel Manfaatkan Kolong Timah Kembangkan KJA
Jumat, 28 April 2017 14:26 WIB
Pemanfaatan kolong untuk budidaya lele, nila, patin, dan bawal dapat mempercepat pengembangan budidaya ikan air tawar dan kesejahteraan petani,