Beijing (Antara Babel) - Pemimpin eksekutif Hong Kong Leung Chun-ying
menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah
menyetujui didirikannya Kantor Perekonomian dan Perdagangan Hong Kong
(HKETO) di Jakarta.
"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang
membantu kami dalam mendirikan HKETO di Jakarta," katanya, sebagaimana
dikutip koran Huanqiu Shibao yang berbasis di Beijing, China, Selasa.
Menurut dia, kerja sama dengan Pemerintah Indonesia harus terus
ditingkatkan, tidak hanya pada sektor perdagangan dan perekonomian,
melainkan juga sektor ketenagakerjaan dan pendidikan serta kebudayaan.
Apalagi, saat ini jumlah tenaga kerja Indonesia di Hong Kong telah
mencapai angka 153.000 jiwa yang mayoritas bekerja pada sektor informal.
Adapun nilai investasi Hong Kong di Indonesia pada tahun 2016
tercatat mencapai 2,25 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau meningkat
sebesar 225 persen dibandingkan dengan nilai investasi pada tahun 2015,
yang senilai 691 juta dolar AS.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Hong Kong pada 30 April - 1 Mei 2017.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu
Negara Iriana Joko Widodo bertemu sekira 5.600 Warga Negara Indonesia
(WNI) juga mengadakan pertemuan dengan Leung, dan bakal penggantinya
Carry Lam, serta pemimpin bisnis terkemuka setempat.
Di akhir kunjungannya di Hong Kong, Presiden Jokowi menyempatkan
diri mengunjungi Museum Madame Tussauds yang memamerkan foto lilin
dirinya.
Harian berbahasa Mandarin "Huanqiu Shibao" itu menyebutkan bahwa
pengamanan yang dilakukan Pemerintah Hong Kong terhadap kedatangan
Presiden Jokowi dan rombongan cukup maksimal.
Pemerintah Hong Kong mengerahkan pasukan khusus antiteror dan
pasukan reaksi cepat bersenjata lengkap selama Presiden Jokowi
berkunjung, demikian harian yang berbasis di Ibu Kota China tersebut
menurunkan laporannya di halaman 10.
Pemimpin Hong Kong Berterima Kasih ke Indonesia
Selasa, 2 Mei 2017 21:20 WIB
Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang membantu kami dalam mendirikan HKETO di Jakarta.