Riyadh (Antara Babel) - Otoritas keagamaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab
(UEA) mengumumkan bahwa bulan suci Ramadhan akan bermula Sabtu (27/05).
Pengumuman
tersebut disampaikan setelah otoritas keagamaan di dua negara Teluk
tersebut tidak melihat bulan sabit tanda awal bulan pada Kamis malam
menurut warta kantor berita AFP.
Astronom Khalid Al-Zaaq,
anggota Arab Union for Astronomy and Space Sciences, menulis di akun
Twitter bahwa Ramadhan akan mulai dan berakhir pada Sabtu, dan dengan
demikian hanya akan berlangsung 29 hari.
"(Ramadhan) akan punya empat Jumat," tambah dia sebagaimana dikutip laman ArabNews.
UEA juga mengumumkan Sabtu sebagai awal Ramadhan setelah komite pengamat hilal gagal melihat bulan sabit baru pada Kamis malam.
Kuwait, Yaman, Bahrain, Irak, Lebanon dan Ghana juga menetapkan Sabtu sebagai awal Ramadhan.
Mufti Suni Lebanon Abdullatif Deryan juga mengungkapkan awal puasa Ramadhan jatuh pada Sabtu pekan ini.
Lebih
dari 1,6 juta Muslim di seluruh dunia akan menyambut Ramadhan, masa
dimana orang-orang Islam wajib berpuasa, tidak makan, minum, merokok dan
berhubungan suami istri sejak fajar hingga senja. (ab/)
Warga Arab Saudi dan UEA Mulai Puasa Ramadhan Besok
Jumat, 26 Mei 2017 20:26 WIB