Jakarta (Antara Babel) - Jakarta segera menjadi tuan rumah pameran
pendidikan anak terbesar se-Asia yakni Smart Kids Asia 2017 yang akan
diselenggarakan di Balai Kartini, Kartika Expo Center Jakarta pada 4-6
Agustus 2017.
Business Director PT Sarana Pameran Handal Eko
Prabowo sebagai penyelenggara pameran tersebut di Jakarta, Rabu,
mengatakan, Smart Kids Asia 2017 merupakan pameran tahunan yang juga
diselenggarakan di Singapura, Kuala Lumpur, Penang, dan Manila.
"Ajang ini merupakan pameran pendidikan anak terbesar di Asia dan
akan hadir untuk ketiga kalinya di Jakarta setelah sukses
diselenggarakan pada 22-24 Januari 2016 dan 17-19 Februari 2017,"
katanya.
Ia mengatakan, pada penyelenggaraan tahun ini Smart Kids Asia 2017
menghadirkan 35.000 pengunjung dengan menampilkan 150 peserta pameran
dengan menambah profil ajang BabyBaby 2017 yang juga telah sukses di
Singapura sebelumnya.
Menurut dia, kunci sukses dari pameran ini adalah selain dari
bervariasinya peserta pameran juga banyaknya aktivitas lomba dan acara
panggung yang tanpa henti menampilkan berbagai atraksi sepanjang hari
selama 3 hari pameran.
"Termasuk marathon anak-anak pada pagi hari sampai dengan fashion show dan talk show pada sore harinya," katanya.
Ia menambahkan Smart Kids Asia Indonesia Edition yang ketiga
merupakan kelanjutan dari edisi kedua yang mulai diselenggarakan setahun
dua kali menyusul kesuksesan penyelenggaraan pertama tahun ini pada
17-19 Februari 2017 di Assembly Hall Jakarta Convention Centre.
Untuk Smart Kids Asia Indonesia Edition 2017 selain ditambahkan
ajang untuk balita juga akan ditambahkan profil event baru bertajuk
Health Fiesta 2017 yang akan mengusung tema 3 Smart Family Events Under 1
Roof.
Tema tersebut diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan pendidikan dan
kesehatan semua kalangan dari usia bayi sampai dengan usia para orang
tua.
Rencananya pameran itu akan dilanjutkan dengan edisi berikutnya di
Indonesia Conference and Exhibition (ICE) BSD pada April 2018 yang
merupakan pameran keluarga yang akan menampilkan seluruh kebutuhan bagi
anak usia dini dan tumbuh kembang, baik dari sisi kesehatan pendidikan,
psikologi, kegiatan alternatif ekstra-kulikuler, dan sarana-sarana
penunjang lainnya.
"Pameran berikutnya akan dilengkapi dengan pameran produk-produk
kesehatan untuk kalangan anak muda dan oang tua dengan target usia
produktif 25-65 tahun," katanya.
Ia menegaskan, pameran digelar bertujuan untuk berbagi informasi
kepada orang tua, keluarga dan masyarakat umum mengenai pendidikan anak
usia dini dan lembaga pendidikan, asuransi dan bank, serta tabungan
pendidikan.
Selain itu juga teknologi dan inovasi terbaru di bidang pendidikan,
informasi mengenai kesehatan baik untuk anak dan seluruh keluarga serta
jasa pelayanan dan informasi penting lainnya, yang tersedia dalam satu
pameran.
Pihaknya juga telah menggandeng sejumlah kementerian di antaranya
Kementerian Pariwisata, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Kementerian Kesehatan, GNOTA, KPAI, Pemerintah Daerah
Khusus Ibukota Jakarta, dan asosiasi asosiasi terkait dalam
penyelenggaraan pameran itu.
"Seperti juga tahun lalu pameran akan menyajikan berbagai penampilan
karakter idola mereka seperti Kiko, Bima X, dan lain-lain. Bagi orang
tua juga tersedia pilihan belanja di pameran produk bayi dan anak-anak
serta produk kesehatan keluarga di area pameran dengan luas 4.000 meter
persegi lebih," katanya.
Jakarta Tuan Rumah Pameran Pendidikan Anak se-Asia
Rabu, 31 Mei 2017 20:22 WIB