Washington (Antara Babel) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump
mengakui bahwa dia memang sedang di bawah penyelidikan kasus dugaan
campur tangan Rusia pada Pemilihan Presiden 2016 dan kemungkinan kolusi
Rusia dengan tim kampanyenya. Trump tampaknya menyerang pejabat
departemen kehakiman yang mengawasi penyelidikan ini.
Robert
Mueller, penasihat khusus yang dipilih Departemen Kehakiman untuk
menyelidiki kasus Rusia, sedang mempelajari apakah Trump atau yang
lainnya telah menganggu proses hukum, kata seseorang yang mengetahui
penyelidikan itu seperti dikutip Reuters.
"Saya sedang diselidiki
karena memecat Direktur FBI oleh orang yang menyuruh saya memecat
Direktur FBI! Pencemaran," cuit Twitter dalam Twitter merujuk pemecatan
James Comey dari jabatan direktur FBI pada 9 Mei.
Trump tidak
mengungkapkan siapa orang yang dimaksudnya itu, tapi tampaknya dia
mempertanyakan integritas Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein, orang nomor
dua pada Departemen Kehakiman yang menunjuk Mueller pada 17 Mei, untuk
mensuvervisi penyelidikan itu dan menulis memo mengenai kritik Trump
terhadap Comey yang membuat Comey dipecat.
Beberapa jam kemudian,
satu sumber yang dekat kepada tim legal Trump menyatakan Trump tidak
meniatkan cuitannya itu sebagai konfirmasi atas penyelidikan
terhadapnya, melainkan sebagai reaksi terhadap laporan Washington Post
bahwa dia sedang diselidiki.
Rosenstein secara pribadi sudah
menyatakan ingin menjauhkan diri dari penyelidikan Rusia karena dia bisa
saja menjadi saksi dalam penyelidikan itu, lapor ABC News.
ABC
melaporkan bahwa Rosenstein berkata kepada Asisten Jaksa Agung Rachel
Brand bahwa Brand punya otoritas dalam penyelidikan itu jika Rosenstein
mengundurkan diri.
Komite Nasional Demokrat telah menyeru
Rosenstein untuk menjauhkan diri dari kasus Rusia, dan kewenangannya
menyangkut investigasi Trump itu harus diberikan kepada Mueller, bukan
kepada orang lain yang ditunjuk Trump.
Kendati awalnya
pemerintahan Presiden Trump menyebut surat dari Rosenstein sebagai
alasan Trump memecat Comey 9 Mei, Trump kemudian menyatakan dia memecat
Comey karena masalah Rusia.
Comey mengaku kepada panel Senat
pekan lalu bahwa dia yakin Trump memecat dia demi menghentikan
penyelidikan kasus Rusia oleh FBI.
Comey bersaksi bahwa Trump
telah mengarahkan dia Februari silam untuk menghentikan penyelidikan FBI
atas mantan penasihat keamanan Michael Flynn berkaitan dengan masalah
Rusia.
Kesaksikan Comey akan membuat Mueller memutuskan apakah
Trump telah menghalang-halangi proses hukum. Jika memang demikian, maka
Kongres yang sedang didominasi Partai Republik dapat memakzulkannya dan
memberhentikan dia dari jabatan presiden, demikian Reuters.
Gawat, Trump Mengaku Memang Lagi di Bawah Penyelidikan
Sabtu, 17 Juni 2017 20:07 WIB
Saya sedang diselidiki karena memecat Direktur FBI oleh orang yang menyuruh saya memecat Direktur FBI! Pencemaran,