London (Antara Babel) - Seorang pria kulit putih telah dengan sengaja
menabrakkan sebuah kendaraan jenis van ke arah jamaah salat dekat sebuah
masjid di London Utara, kata Dewan Muslim Inggris seperti dikutip
Reuters.
Keterangan Dewan didasarkan dari kesaksian para saksi mata dan video insiden yang menyebabkan beberapa orang cedera itu.
"Terlihat
seorang pria kulit putih di dalam sebuah van sengaja menabrakkan jemaah
salat yang sudah memapah seseorang yang tengah sakit," kata Dewan
Muslim Inggris.
Dewan ini menyebut insiden itu sebagai
manifestasi paling keras dari islamofobia (kebencian terhadap Islam) di
Inggris dalam beberapa bulan terakhir. Dewan menyerukan pengamanan
ekstra di tempat-tempat ibadah mengingat dekatnya masa-masa akhir
Ramadan.
Insiden ini menyusul serangkaian serangan di Inggris.
3
Juni lalu delapan orang tewas dan 50 terluka ketika tiga militan
islamis menabrak pejalan kaki di London Bridge dan menikam orang-orang
di berbagai restoran dan bar dekat London Bridge.
Pada 22 Maret,
seorang pria mengendai mobil sewaan untuk dia tabrakkan ke pejalan kaki
di Westminster Bridge, London, dan kemudian menikam hingga mati seorang
polisi, sebelum dia sendiri ditembak mati. Si penyerang sendiri
menewaskan total lima orang.
Pada 22 Mei, seorang pembom bunuh diri menewaskan 22 orang di konser Ariana Grande di Manchester.
Pernyataan Dewan Muslim Inggris Soal Van Tabrak Jamaah Shalat di London
Senin, 19 Juni 2017 11:30 WIB