Jakarta (Antara Babel) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan program
sekolah seharian penuh (full day school) tidak dibatalkan namun dikaji
terlebih dahulu agar lebih baik.
"Semua langkah langkah yang melibatkan jutaan orang, seperti ini kan
melibatkan 50 juta siswa seperti ini perlu pengkajian yang baik," kata
Jusuf Kalla usai menghadiri acara buka bersama Presiden Joko Widodo
dengan anggota Polri di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
Jakarta, Selasa.
Wapres menegaskan bukan berarti programnya dihilangkan tapi dikaji dulu mana yang terbaik dan diambil cara-cara apa saja.
Dia juga mengungkapkan perlu persiapan, baik persiapan muridnya, gurunya, keluarga, sekolah, makan dan masyarakatnya.
"Baru, tentu yang sudah siap sudah akan jalan, yang belum siap nanti dikaji," katanya.
Wapres mengakui program sekolah seharian penuh secara umum
konsepnya baik, tapi perlu ada hal hal yang menyesuaikan dengan kondisi
saat ini sehingga tidak terlalu drastis semua.
"Ya kita kaji pokoknya. Hasil pengkajiannya apakah nanti ada perubahan apa nanti kita lihat," kata Jusuf Kalla.
Wapres: Program Sekolah Seharian Penuh Tidak Dibatalkan
Rabu, 21 Juni 2017 0:04 WIB