Jakarta (Antara Babel) - Tim pengembang aplikasi ponsel pintar "GaBlind"
asal Indonesia meraih penghargaan di bidang teknologi informasi "Asia
Smart App Award" dari Hongkong Wireless Technology Industry Association
(WTIA).
Anggota tim GaBlind Indonesia yang terdiri atas Arvin Frobenius,
Eko Rachmat Slamet dan Jeki Kuswanto menerima penghargaan tersebut dalam
resepsi makan malam di Cyberport, Hongkong, Kamis malam waktu setempat
(29/6).
"Tim GaBlind menjadi wakil pertama Indonesia yang berpartisipasi
dan meraih penghargaan dalam ajang Asia Smart App Award," kata Konsul
Ekonomi Konsulat Jenderal RI Hongkong Erwin Akbar, Jumat.
Berdasarkan keterangan dari KJRI Hongkong, aplikasi GaBlind yang
dibuat ketiga putera Indonesia itu menang pada kategori "Lifestyle and
Social" atau Gaya Hidup dan Sosial yang menerima banyak pujian atas
gagasan serta kreativitas mereka.
Aplikasi GaBlind memungkinkan para tuna netra untuk dapat
melakukan aktivitas sehari-hari dengan bantuan aplikasi ponsel pintar
yang berbasis perintah suara.
Trio Arvin Frobenius, Eko Rachmat Slamet dan Jeki Kuswanto
berhasil melewati seleksi dan penilaian para juri yang terdiri atas
akademisi, praktisi dan pakar teknologi informasi yang juga menyeleksi
lebih dari seratus peserta dari 15 negara Asia.
Asia Smart App Awards merupakan ajang penghargaan yang ditujukan
bagi para pengembang aplikasi mobile yang memiliki kreativitas dan
inovasi tinggi.
Kegiatan yang didukung Pemerintah Hongkong melalui lembaga CreateHK
ini juga berupaya menjaring bakat-bakat baru pengembang aplikasi mobile
di Asia dan membantu pengembangan usaha mereka.
Dalam ajang tersebut, tim GaBlind didampingi oleh mentor dari
Amikom Business Park Yogyakarta, Donni Prabowo, Konsul Ekonomi KJRI
Hongkong Erwin Akbar dan perwakilan Indigo PT Telkom Indonesia, Debora
Komba.
Indonesia Raih Asia Smart App Award Hongkong
Jumat, 30 Juni 2017 21:03 WIB