Jakarta (Antara Babel) - Rina Emilda, istri penyidik Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) Novel Baswedan meminta Presiden Joko Widodo mendesak
pihak-pihak yang bertugas untuk dapat segera mengungkap pelaku penyerang
terhadap suaminya itu.
"Ingin mengingatkan bahwa ada perintah dari Presiden yang belum
dilaksanakan untuk mengungkap tuntas pelaku penyerangan suami saya,"
kata Rina saat acara doa bersama untuk Novel Baswedan bersama Wadah
Pegawai KPK di gedung KPK, Jakarta, Kamis.
Ia pun meminta Presiden Joko Widodo mendukung dan memberikan
perhatian dengan mendesak pihak-pihak yang bertugas untuk mengungkap
pelaku penyerangan dan melakukan tugas dengan sebaik-baiknya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan
seluruh pimpinan KPK yang sudah membantu membiayai pengobatan Novel
selama ini.
"Terima kasih juga disampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia yang
selalu mengirimkan doa kepada kami kepada suami saya untuk kesembuhan
kedua matanya," ucap Rina.
Hari ini merupakan hari ke-100 pasca Novel diserang dua orang
bersepeda motor dengan air keras ketika dalam perjalanan pulang setelah
menunaikan Shalat Subuh dari masjid dekat rumahnya pada Selasa (11/4).
KPK pun menginformasikan bahwa dokter yang merawat Novel Baswedan
di Singapura sedang memproses untuk mempertimbangkan operasi besar
terhadap mata kiri Novel.
"Mata kiri Novel sudah terlihat berwarna putih. Dokter mengatakan
jaringan di sana sudah tidak tumbuh sedangkan mata kanan sedang dalam
proses perbaikan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain
menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-elektronik (KTP-e).
Istri Novel Desak Pelaku Penyerangan Segera Diungkap
Jumat, 21 Juli 2017 0:10 WIB
Ingin mengingatkan bahwa ada perintah dari Presiden yang belum dilaksanakan untuk mengungkap tuntas pelaku penyerangan suami saya,