Jakarta (Antara Babel) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI
AU) tengah menyelidiki insiden ledakan yang terjadi di Dusun Karya
Bakti, Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Ulu,
Riau, Kamis, yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.
"TNI AU menyatakan keprihatinannya atas kejadian ledakan di Rokan
Hulu Riau, dan menyampaikan permohonan maaf kepada warga masyarakat yang
terkena ledakan, meskipun belum diketahui secara pasti apakah ledakan
berasal dari amunisi sisa latihan Korpaskhas atau bukan," kata Kepala
Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Jemi
Trisonjaya, di Jakarta, Kamis.
Ia menegaskan bahwa TNI AU akan bertanggung jawab untuk menanggung
semua biaya pengobatan warga yang terkena ledakan maupun korban
meninggal dunia.
Saat ini TNI AU beserta aparat Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Rokan
Ulu Riau dan pemerintah daerah setempat tengah serius melakukan
penyelidikan terhadap insiden ledakan yang terjadi di Dusun Karya Bakti,
RT 01/RW 02, Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan
Ulu, Riau.
Ia mengemukakan, TNI AU merasa bertanggung jawab ikut
melakukan penyelidikan ledakan yang terjadi pada pukul 11.30 WIB dan
menewaskan seorang warga bernama Swanda, karena pada pagi harinya di
sekitar kawasan Bandara Tuanku Tambusai dilaksanakan latihan Kors
Pasukan Khas (Korpaskhas) bersandi Trisula Perkasa yang berlangsung 17
hingga 20 Juli 2017.
"Sebenarnya sesuai dengan prosedur latihan yang berlaku, masyarakat
dilarang memasuki daerah latihan sebelum dinyatakan aman oleh pejabat
berwenang," katanya.
Dalam latihan Paskhas tersebut,
dikatakannya, dilaksanakan operasi Serangan Fajar menggunakan peluru
tajam, termasuk amunisi dan ledakan granat kejut.
Latihannya
dimulai jam 06.00 WIB berlangsung secara lancar dan aman, kemudian
berakhir pada pukul 09.00 WIB tanpa ada insiden apapun.
Saat ini seluruh pasukan Paskhas yang terlibat dalam latihan,
menurut dia, sudah ditarik dari tempat latihan di sekitar Bandara Tuanku
Tambusai yang berjarak kurang lebih 6 kilometer dari Dusun Karya Bakti,
RT 01/RW 02, Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Utama, yang menjadi
tempat kejadian perkara (TKP) ledakan.
TNI AU, dalam hal ini
diwakili Wakil Komandan Korpaskhas masih terus melakukan koordinasi
dengan berbagai pihak, baik kepolisian maupun kodamdo distrik militer
(Kodim) dan pemerintah setempat untuk melakukan pertolongan kepada
korban dengan melakukan perawatan korban ke rumah sakit terdekat.
"Secara paralel tim Korpaskhas juga sedang melakukan penyelidikan
untuk meyakinkan kronologis kejadian ledakan dan sebab-sebabnya,"
demikian Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya.
TNI AU Selidiki Ledakan di Rokan Ulu
Jumat, 21 Juli 2017 0:33 WIB
Sebenarnya sesuai dengan prosedur latihan yang berlaku, masyarakat dilarang memasuki daerah latihan sebelum dinyatakan aman oleh pejabat berwenang,