Yogyakarta (Antara Babel) - Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Panut Mulyono mengapresiasi Presiden Joko Widodo sebagai Presiden
pertama yang menghadiri Kongres Pancasila sejak pertama diselenggarakan
pada 2009 di kampus UGM.
"Sejak diselenggarakan 2009 baru pertama kali ini Kongres Pancasila
dihadiri Presiden RI," kata Panut dalam Pembukaan Kongres Pancasila IX
dengan tema "Pancasila Jiwa Bangsa" di Halaman Balairung Universitas
Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu.
Dalam acara dengan pembicara kunci Presiden Joko Widodo itu, Panut
berharap kehadiran Jokowi semakin memperkuat implementasi nilai-nilai
Pancasila di Kampus Biru itu.
"Jiwa Pancasila tidak pernah surut di UGM. Sejak ditetapkan hari
lahir Pancasila pada 1 Juni, kecintaan kita kepada Pancasila semakin
berkobar."
Panut mengapresiasi keseriusan Presiden Jokowi dalam memperkuat
penanaman ideologi Pancasila. Ia meyakini Pancasila akan semakin kokoh
selama Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi.
"Di bawah Bapak Presiden Jokowi, saya yakin Indonesia semakin maju
dan sejahtera dan nilai-nilai Pancasila semakin kokoh dalam jiwa bangsa
Indonesia," kata Panut.
Dalam kesempatan itu, Panut juga mengingatkan bahwa saat ini
Pancasila bukan hanya komitmen orang dewasa namun juga generasi muda
sebab ia menyadari tantangan global dan nasional saat ini semakin besar.
Acara Kongres Pancasila IX yang berlangsung mulai 22 hingga 23 Juli
2017 itu dihadiri 400 peserta dari berbagai latar belakang mulai
birokrat, akademisi, hingga petani mulai Aceh hingga Papua. Acara itu
juga diiringi aubade atau paduan suara ratusan siswa-siswi SD hingga
mahasiswa di DIY.
Rektor: Jokowi Presiden Pertama Hadiri Kongres Pancasila
Sabtu, 22 Juli 2017 14:37 WIB