Yogyakarta (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo mempromosikan Pancasila
dan Bhinneka Tunggal Ika kepada mahasiswa dan pelajar di Yogyakarta
dalam acara Kongres ke-9 Pancasila di Balairung Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.
"Kita berkumpul di sini adalah untuk komitmen yang sama, untuk
semangat yang sama yaitu semangat untuk memperkuat Pancasila sebagai
jiwa bangsa kita, memperkuat Pancasila sebagai jiwa raga kita, dan
memperkuat Pancasila sebagai cara hidup berbangsa dan bernegara," kata
Jokowi dalam sambutannya di halaman Balairung UGM, Sabtu.
Ia mengatakan dalam setiap pertemuannya dengan kepala negara lain,
dirinya selalu menjelaskan Indonesia merupakan negara yang luas dan
majemuk dan mampu menjaga kerukunan. Kunci dari perdamaian di Indonesia,
ujanya, adalah nilai-nilai Pancasila.
Ada beberapa kepala negara, salah satunya Presiden Afghanistan
Ashraf Ghani yang menyampaikan kekagumannya atas kerukunan di Indonesia.
"Betul-betul mereka sangat kagum, sangat mengagumi bangsa kita
Indonesia. 250 juta penduduk, tetapi sampai saat ini dan Insya Allah
nanti sampai di hari akhir kita tetap bersatu dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia," ujar Presiden.
Selain itu, Jokowi juga menawarkan untuk bertukar ilmu dan
pengalaman dalam menjaga kerukunan dan perdamaian di tengah kemajemukan
masyarakat.
"Saat itu Presiden Afghanistan juga meminta kita untuk mengirim
delegasi menteri dan ulama-ulama untuk datang ke sana memberitahukan
kepada kelompok-kelompok ini, mengenai Indonesia. Atau mengundang mereka
yang 40 kelompok itu datang ke Indonesia untuk melihat," tambah Jokowi.
Sementara
itu, dalam acara kongres tersebut, turut mendampingi Presiden, antara
lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Ristek
dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno,
dan Gubernur Provinsi DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta Rektor
UGM Panut Mulyono.
Dalam acara itu, Presiden disambut oleh sejumlah mahasiswa UGM dan perguruan tinggi lain di Yogyakarta.
Presiden tiba di Yogyakarta pada Jumat (21/7) petang untuk melakukan
kunjungan kerja di DIY dan Jawa Tengah. Usai kunjungan di Provinsi
Jateng, Presiden akan melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Riau untuk
menghadiri peringatan Hari Anak Nasional 2017 pada Minggu (23/7).
Presiden Promosi Kebhinnekaan Dalam Kongres Pancasila
Sabtu, 22 Juli 2017 14:44 WIB