Jakarta (Antara Babel) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali
menyerang media massa arus utama negeri itu karena dianggap tidak
memberitakan keberhasilan enam bulan pertama pemerintahannya.
"Fake
News (media pembohong) menolak melaporkan keberhasilan enam bulan
pertama," cuit Trump dalam Twitter merujuk bangkitnya perekonomian,
lapangan kerja, meningkatnya keamanan di perbatasan dan militer, serta
keberhasilan dalam perang melawan ISIS.
Dalam cuitannya itu dia menautkan sebuah berita dari Washington Post mengenai upaya pemerintahannya dalam memerangi ISIS.
Meskipun
jarang berinteraksi dengan wartawan, Trump kerap menyerang media arus
utama karena dituduhnya tidak fokus kepada tema-tema yang disukai
presiden dan agenda pemerintahan.
Trump juga menulis bahwa dia
senang atas hasil veto di Dewan Keamanan PBB menyangkut sanksi kepada
Korea Utara, demikina laman Politico.
Untuk Kesekian Kali Trump Serang Media
Senin, 7 Agustus 2017 13:58 WIB