Washington (Antara Babel) - Sebuah kapal perusak milik angkatan laut AS
menggelar "operasi kebebasan berlayar" kemarin dengan hanya berjarak 12
mil laut dari pulau buatan yang dibangun China di Laut China Selatan,
kata para pejabat AS kepada Reuters.
Operasi ini digelar di
tengah upaya pemerintahan Presiden Donald Trump menjalin kerja sama
China dalam masalah peluru kendali dan program nuklir Korea Utara.
Manuver ini dikhawatirkan mempersulit kemungkinan kedua negara dalam
mempunyai pandangan bersama menyangkut Korea Utara.
Para pejabat
AS yang meminta namanya tidak disebutkan itu menyatakan bahwa USS John
S. McCain telah mendekat ke Pulau Karang Mischief di Kepulauan Spratly.
China bersengketa dengan negara-negara tetangganya di area ini.
Ini
adalah "operasi kebebaran berlayar" yang ketiga selama pemerintahan
Trump. AS menganggap China telah membatasi kebebasan berlayar di
perairan strategis itu.
Kementerian Pertahanan China
mengungkapkan dua kapal China telah diterjunkan dan sudah memperingatkan
kapal perusak AS itu untuk pergi. China menyebut tindakan itu sebagai
provokasi yang merusak hubungan saling percaya di antara kedua negara.
AS Usik China di Laut China Selatan Dengan Kirim Kapal Perusak
Jumat, 11 Agustus 2017 10:20 WIB