London (Antara Babel) - Justin Gatlin mengamini keluhan tim estafet
Jamaika bahwa masa tunggu untuk masuk lapangan yang terlalu lama sebelum
final 4x100m putra pada Kejuaraan Dunia Atletik, Sabtu waktu setempat,
menjadi faktor pemicu cedera yang diderita Usain Bolt saat menjadi
pelari terakhir timnya pada nomor itu.
Bolt, setelah mendapat
tongkat estafet dari Yohan Blake, sempat menempati urutan ketiga di
belakang Inggris dan AS yang masing-masing akhirnya meraih medali emas
dan perak, ambruk di lintasan karena menderita cedera hamstring.
Rekan-rekan
satu tim Bolt mengeluhkan masa menunggu selama 45 menit di ruang
panggil sebelum masuk lintasan telah mengganggu persiapan mereka.
"Saya
kira mereka terlalu lama menahan kami di ruang tunggu," kata Yohan
Blake. "Usain bilang kepada saya 'Yohan, saya kira ini gila. Empat puluh
menit dan dua presentasi medali sebelum kita lomba'".
Gatlin
yang menaklukkan Bolt dengan meraih emas pada nomor 100m putra pekan
lalu mengamini keluhan Blake. Dia menyalahkan jadwal televisi untuk
event ini menjadi penyebab malapetaka yang menimpa Bolt.
"Saya
tahu ini sihir televisi, dan semua orang harus bersiap tepat waktu demi
pemirsa di rumah. Saya pribadi merasa kami tertahan di stadion agak
terlalu lama tanpa kostum," kata Gatlin said.
Ketika ditanya apa
faktor itu juga turut memicu cedera Bolt, Gatlin menjawab, "Saya kira
ya. Yang diketahui selama ini dari penampilan Usain, dia selalu siap,
dia selalu memastikan dirinya tidak cedera dan jarang sekali melihat
Usain cedera ketika dia akan berlomba."
Gatlin menjadi pelari
kedua tim AS di mana AS meraih medali perak, dan Inggris untuk pertama
kalinya meraih medali emas nomor ini.
Televisi Dianggap Biang Keladi Usain Bolt Cedera
Minggu, 13 Agustus 2017 19:19 WIB