Jakarta (Antara Babel) - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah
dibriefing soal rencana menembakan peluru kendali jarak menengah ke
Guam, wilayah Amerika Serikat di Pasifik, lapor kantor berita KCNA
seperti dikutip BBC.
Namun menurut KCNA Kim akan melihat dulu apa yang dilakukan Amerika Serikat sebelum mengeluarkan perintah menembak Guam.
Pekan
lalu, Korea Utara mengungkapkan rencana menembakkan empat peluru
kendali ke lepas pantai Guam di mana skuadron pesawat pembom strategis
AS berpangkalan.
Ancaman itu dikeluarkan seiring dengan semakin panasnya perang kata-kata antara Amerika Serikat dan Korea Utara.
Menurut
KCNA, Kim Jong-un "sudah mempelajari rencana itu sejak lama" dan sudah
membahasnya dengan para perwira militer seniornya.
Panglima
komando pasukan strategis Korea Utara tengah menunggu perintah setelah
menggelar berbagai persiapan untuk menembakkan rudal ke Guam, kata KCNA.
"Amerika
Serikat yang menjadi pihak pertama yang membawa wahana nuklir strategis
ke dekat kita, mesti terlebih dahulu membuat keputusan yang benar dan
membuktikan lewat tindakan seandainya mereka ingin meredakan ketegangan
di Semenanjung Korea dan mencegah bentrokan militer yang berbahaya,"
kata Kim Jong-un, hari ini.
Kim Jong-un Sudah Dibriefing, Serangan Rudal ke Guam Sudah Siap
Selasa, 15 Agustus 2017 10:55 WIB