Jakarta (Antara Babel) - Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin
Jusuf Habibie berpesan kepada media agar jangan mau diadu domba dalam
memberitakan isu-isu yang berkembang.
"Media berkembang pesat.
Tapi jangan mau diadu domba, jangan mau just sensation, prestasi harus
kita siapkan," kata BJ Habibie di Jakarta, Selasa.
Habibie mempersilakan media untuk memberitakan persoalan politik
dengan berbagai informasinya, namun dia mengingatkan agar tidak terbawa
dengan isu tersebut sampai berlarut-larut.
"Kalau nanti sudah mau pemilu okelah kita bicara pemilu, mau jadi
presiden okelah. Tapi setelahnya kita bersatu sukseskan program
garis-garis besar haluan negara," kata Habibie yang merupakan perancang
pesawat terbang N250 tersebut.
Dia berharap apa yang dirumuskan dalan rencana program pemerintah
secara nasional bisa dilakukan hingga ke daerah-daerah terpencil guna
membantu kemajuan daerah.
Habibie berpendapat pentingnya untuk mengedepankan prestasi-prestasi
yang berhasil diraih anak negeri, khususnya bagi orang-orang yang
melakukan inovasi dan perubahan untuk kepentingan banyak.
"Jadi saya minta saudara-saudara, kita harus compete (bersaing).
Yang kita kehendaki masyarakat sejahtera, mendambakan Indonesia dengan
kualitas yang tinggi," papar Habibie.
Dia menekankan pentingya proses dalam suatu pencapaian, bahkan
proses yang dimulai dari pendidikan dalam keluarga guna menghasilkan
manusia-manusia yang berperilaku baik.
Setelahnya ketika muncul sumber daya manusia yang memiliki bakat,
lanjut Habibie, tugas pemerintah dan orang-orang di sekitarnya untuk
membina.
BJ Habibie: Media Jangan Mau Diadu Domba
Selasa, 15 Agustus 2017 22:37 WIB