Jakarta (Antara Babel) - Korea Utara hari ini kembali mengeluarkan
ancaman menjelang mulainya latihan militer gabungan Amerika Serikat dan
Korea Selatan.
Menurut Korea Utara, latihan militer gabungan itu
adalah "perilaku sembrono yang memicu situasi ke arah fase perang
nuklir yang tak terkendalikan."
Pyongyang juga menyatakan bahwa
tentaranya bisa setiap waktu merudal AS sehingga Guam, Hawaii dan
daratan AS lainnya tidak akan bisa menghindarkan diri dari serangan yang
tak kenal ampun.
Pesan Rodong Sinmun, surat kabar resmi
pemerintah, disampaikan satu hari sebelum AS memulai latihan militer
bersama dengan Korea Selatan dalam sandi Pengawal Kebebasan Ulchi.
Pekan-pekan
belakangan ini AS dan Korea Utara tegang di mana pekan lalu Pyongyang
mengaku sudah menuntaskan rencana menembakkan empat peluru kendali ke
arah wilayah AS di Guam.
Serangan itu tak terjadi karena pemimpin
Korea Utara Kim Jong-un berkilah akan melihat dulu apa yang dilakukan
AS sebelum meluncurkan rudal jangka menengah ke Guam, demikian CNN.
Korea Utara Ancam Lagi Perang Nuklir
Minggu, 20 Agustus 2017 19:56 WIB