Jakarta (Antara Babel) - Ribuan polisi turut mengamankan aksi unjuk rasa
di Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Rabu. Aksi unjuk rasa ini mengecam
krisis kemanusiaan yang dialami etnis Rohingya.
"Ribuan personel gabungan diturunkan untuk mengamankan demonstrasi
mulai dari tempat, jalan dan sebagainya kita amankan," kata Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kawasan Kedubes
Myanmar, Jakarta, Rabu.
Argo mengatakan pengamanan dilakukan agar unjuk rasa berlangsung
tertib dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti
terjadi kerusuhan.
Berdasarkan pantauan, ratusan unsur massa memenuhi jalanan sekitar Jalan Agus Salim, area Kedubes Myanmar di Jakarta.
Salah satu tuntutan massa, mereka mendesak pengusiran Duta Besar
Myanmar untuk Indonesia sebagai bagian dari tekanan agar pemerintah
negara tersebut menghentikan pemusnahan massal dan intimidasi kepada
etnis Rohingya di Myanmar.
Sementara itu di sepanjang Jalan Agus Salim, Jalan Yusuf Adiwijaya
dan Jalan Irian di Jakarta Pusat ditutup dengan pagar berduri dan di
sejumlah titik penting dijaga oleh polisi.
Nampak sejumlah unsur massa dari Front Pembela Islam, Alumni 212,
Gerakan Pekerja Muslim Indonesia dan lainnya. Mereka melakukan orasi di
depan Kedubes Myanmar yang dijaga polisi berikut fasilitas antihuru-hara
seperti kendaraan taktis, mobil barakuda, sepeda motor, tameng dan
perlengkapan lainnya.
Atas penutupan sejumlah jalan di ibu kota, Argo meminta masyarakat
untuk mencari jalan alternatif lain meski awalnya berencana lewat di
jalan sekitar Kedubes Myanmar.
Ribuan Polisi Amankan Demo di Kedubes Myanmar
Rabu, 6 September 2017 15:13 WIB
Ribuan personel gabungan diturunkan untuk mengamankan demonstrasi mulai dari tempat, jalan dan sebagainya kita amankan,