Jakarta (Antara Babel) - Pariwisata Indonesia dinilai semakin
diperhitungkan di kawasan Asia Pasifik terindikasi dari kian diminatinya
destinasi di sejumlah wilayah di Tanah Air oleh wisatawan di kawasan
tersebut, kata pejabat Kementerian Pariwisata.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana di Jakarta, Minggu,
mengatakan di kawasan Asia Pasifik, Indonesia menempati posisi
tersendiri yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Dari ajang Pata Travel Mart 2017 di Macau yang baru saja berakhir
15 September 2017 lalu, banyak pelaku industri dari berbagai negara yang
datang ke Paviliun Indonesia untuk menjajaki komitmen dengan pelaku
industri dari Indonesia," kata Pitana.
Dari ajang itu pula dapat diketahui tingginya minat wisatawan dari
kawasan Asia Pasifik untuk bisa berkunjung ke Indonesia. Oleh karena
itulah, Pitana menargetkan mampu menjaring lebih banyak wisatawan dari
kawasan Asia Pasifik.
"Untuk kawasan Greater China termasuk Makau dan Hong Kong saja kami
menargetkan bisa menjaring 2,5 juta wisman tahun ini," katanya.
Tercatat tahun lalu, dari total 12 juta wisman yang masuk ke
Indonesia hampir sebagian besar di antaranya berasal dari kawasan Asia
Pasifik.
Pitana menganggap keikutsertaan Indonesia di ajang PATA Travel Mart
2017 yang digelar di Venettian Resort Hotel Makau pada 13-15 September
2017 pun menjadi penting dan signifikan.
Sebab di ajang berbasis business to business itu para pelaku
industri di Indonesia yang dibawanya mendapatkan peluang dan kesempatan
untuk memperluas jejaring bisnisnya di kawasan Asia Pasifik bahkan
dunia.
"PATA ini sifatnya business to business sehingga sangat efektif untuk para pelaku industri untuk menjajaki komitmen bisnis dan penjualan," katanya.
PATA Travel Mart merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh
Pasific Asia Travel Association (PATA) bekerja sama dengan China
National Tourism Administration (CNTA), dan Pemerintah Provinsi Makau.
Tahun ini acara itu mengangkat tema "Create, Connect, Conserve".
Acara itu mempertemukan para pelaku bisnis pariwisata dari berbagai segmen di kawasan Asia Pasifik.
PATA Travel Mart berikutnya akan dilaksanakan di Langkawi, Malaysia,
yang menurut Pitana menjadi bukti bahwa ajang tersebut sangat potensial
bagi upaya pengembangan bisnis pariwisata di level Asia Pasifik pada
khususnya.
"Sebab banyak negara yang berlomba-lomba untuk bisa menjadi tuan rumah bagi acara ini," katanya.
Pariwisata Indonesia Makin Diperhitungkan di Asia Pasifik
Minggu, 17 September 2017 20:34 WIB