Beijing (Antara Babel) - Sedikitnya tiga orang tewas dan 29 lainnya
mengalami luka-luka akibat kecelakaan bus di Hong Kong, Jumat (22/9)
malam.
Dari 29 korban luka, dua di antaranya dalam kondisi kritis saat bus
tingkat tersebut "nyungsep" di trotoar yang ramai pejalan kaki,
demikian laporan sejumlah media di Hong Kong dan China, Sabtu pagi.
Peristiwa yang terjadi pada pukul 18.30 waktu setempat (17.30 WIB)
di perempatan yang menghubungkan Jalan Yen Chow dan Jalan Sha Wan di
Distrik Sham Shui Po itu mengakibatkan empat orang terperangkap di bawah
bus kota itu dan empat penumpang di dek atas bus.
Bus tersebut berupaya menghindari menabrak taksi di depannya yang
tiba-tiba berjalan pelan, demikian kata polisi yang dikutip South China
Morning Post.
Harian yang terbit di Hong Kong itu mencatat bahwa kecelakaan
tersebut merupakan peristiwa terburuk transportasi umum sepanjang masa
yang menyebabkan jalan-jalan utama di salah satu daerah otonomi khusus
China hiruk-pikuk karena banyak korban dirawat darurat di lokasi
kejadian.
Seorang perempuan paruh baya yang duduk di bangku deretan kelima dek atas dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Sementara dua pria lainnya, masing-masing berusia 48 dan 60 tahun langsung dilarikan ke rumah sakit karena cedera parah.
Matthew Cheung yang bertindak atas nama Kepala Eksekutif Hong Kong
segera mendatangi rumah sakit dan memerintahkan perawatan maksimal
terhadap para korban.
Pengemudi bus berusia 44 tahun yang selamat dalam musibah itu
ditahan oleh polisi atas tuduhan mengemudi kendaraan secara ugal-ugalan
sehingga menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
Pihak manajemen bus mengatakan bahwa sopir bus mulai bekerja pada
perusahaan tersebut pada Mei 2012. Dia baru menggantikan sif, satu jam
sebelum kecelakaan terjadi, Jumat (22/9) malam.
Foto-foto yang dimuat Kantor Berita Xinhua di lokasi kejadian
menunjukkan kerusakan papan reklame yang terpasang di bangunan yang
diseruduk bus tingkat warna kuning itu.
Sedikitnya 11 unit ambulans mendatangi lokasi kejadian untuk
memberikan pertolongan segera kepada para korban, demikian laporan
Global Times.
Pihak berwenang di Hong Kong belum merilis identitas para korban peristiwa Jumat kelam itu.
"Kami juga belum mendapatkan laporan mengenai ada dan tidaknya
korban dari kalangan WNI," kata Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Tri
Tharyat, kepada Antara di Beijing.
Tiga Orang Tewas, 29 Luka-Luka Dalam Kecelakaan Bus Hong Kong
Sabtu, 23 September 2017 17:24 WIB