Samarinda (Antara Babel) - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) pada hari ini sekitar pukul 12.00 WITA menggeledah rumah Heri
Susanto Gun alias Abun, salah satu tersangka kasus gratifikasi, di Jalan
Danau Toba Samarinda, Kalimantan Timur.
Penggeledahan ini juga terkait pengembangan kasus yang menyeret
Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari. Selain Rita Widyasari dan Abun,
dalam kasus ini KPK juga menetapkan Direktur PT Media Bangun Bersama
sebagai tersangka.
Selama empat hari sebelumnya pada 26-29 September 2017, tim
penyidik KPK juga memeriksa dan menggeledah sejumlah kantor satuan kerja
perangkat daerah atau dinas lingkup di Pemkab Kutai Kartanegara.
Pewarta ANTARA melaporkan, tim penyidik KPK yang mendapat
pengawalan ketat aparat kepolisian sempat kesulitan untuk masuk di
kediaman Abun karena kondisi rumah sepi dan pintunya terkunci.
Petugas pun akhirnya meminta bantuan tukang kunci untuk membuka
gembok. pagar dan pintu rumah, setelah memastikan rumah tersebut dalam
keadaan kosong.
Dari informasi yang diperoleh wartawan, sebelum menyambangi rumah
Abun, tim penyidik KPK lebih dulu menggeledah Hotel Golden yang
berlokasi di Jalan Gatot Subroto Samarinda, yang juga menjadi salah satu
aset milik Abun.
KPK telah menetapkan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari
bersama Komisaris PT Media Bangun Bersama Khairudin sebagai tersangka
kasus dugaan gratifikasi. Keduanya disangka menerima gratifikasi atas
sejumlah proyek di wilayah Kutai Kartanegara.
Dari hasil pengembangan, KPK kembali menetapkan Rita Widyasari dan
Direktur Utama PT Sawit Golden Prima Hari Susanto Gun sebagai tersangka
kasus suap perizinan lokasi perkebunan sawit inti dan plasma di
Kabupaten Kutai Kartanegara.
Abun juga sedang tersandung masalah hukum kasus pungutan liar di
Pelabuhan Peti Kemas Palaran, Samarinda, setelah tim Saber Pungli
Bareskrim Polri mengadakan operasi tangkap tangan beberapa waktu lalu.
Saat ini, Abun masih menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Samarinda bersama tiga terdakwa lainnya.
KPK Geledah Rumah Heri Susanto, Tersangka Gratifikasi
Sabtu, 30 September 2017 17:51 WIB