Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) berencana membuka 316.383 hektare lahan baru perkebunan lada putih untuk meningkatkan produksi komoditas unggulan daerah itu.
"Lahan baru perkebunan lada putih ini merupakan gerakan pengembangan dan mengembalikan kejayaan lada putih serta kesejahteraan petani," kata Gubernur Bangka Belitung Rustam Efendi di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa saat ini luas usaha perkebunan lada putih tercatat sebanyak 331.662 hektare dengan produksi 195.280 ton.
"Mudah-mudahan dengan perluasan lahan ini akan meningkatkan animo petanin untuk mengembalikan kejayaan lada putih yang 10 tahun terakhir produksi lada putih petani mengalami penurunan yang cukup signifikan," ujarnya.
Ia mengatakan pengembangan kawasan perkebunan lada putih ini telah dibahas dan dimuat dalam rancangan peraturan daerah (Raperda) rencana tata ruang wilayah (RTRW) Babel 2012-2032.
Selain itu, pengembangan lada putih ini merupakan program pembangunan sektor pertanian dalam periode RPJMD 2012 hingga 2017.
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan lahan baru kepada petani dan bibit, pupuk dan sarana produksi lainnya dapat meningkatkan minat petani mengembangkan perkebunan ini dan meninggalkan sektor penambangan bijih timah," ujarnya.
Menurut dia, pengembangan sektor perkebunan ini juga sebagai wujud untuk mefokuskan gerak dan langkah perencanaan lima tahunan dalam bentuk pola pengembangan kawasan terhadap lokasi dan komoditas, sehingga pembangunan di perdesaan dapat terarah dan mampu menciptakan rantai nilai tambah bagi peningkatan daya saing produk perkebunan ini.
"Pengembangan sektor perkebunan ini, tidak hanya lada putih tetapi juga karet, kakao, dan lainnya, sehingga sektor pertanian dan perkebunan ini dapat menjadi pengerak ekonomi utama masyarakat," ujarnya.
Babel Buka 316.383 Hektare Kebun Lada Putih
Sabtu, 22 Maret 2014 20:46 WIB