Jakarta (Antara Babel) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Rabu siang menggelar rapat
kabinet terbatas membahas pengembangan kapasitas Bandara Ahmad Yani
Semarang dan peningkatan kapasitas listrik di Sumatera Utara.
"Agenda rapat kita hari ini ada dua, satu saya ingin mendapatkan
laporan atas tindak lanjut pengembangan dan penigkatan kapasitas Bandara
Semarang, saya tahu beberapa saat terhenti karena tidak ada kesesuaian
di antara pihak-pihak terkait termasuk antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah," kata Presiden saat membuka rapat di Kantor Presiden
Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan, "namun saya senang setelah saya keluarkan instruksi
14 Maret lalu sudah dilakukan pembahasan intensif dan sudah ada solusi
dan tolong dilaporkan hari ini. Sudah lama ditunggu untuk betul-betul
dilakukan peningkatan kapasitas bandara."
"Berkaitan dengan peningkatan daya listrik untuk provinsi Sumatera
Utara, kita tahu ada keperluan sekarang sebesar 1.800 MW sedangkan yang
bisa disupplai 1.600 MW ada kekurangan 200 MW," katanya.
Presiden mengatakan telah menghubungi Gubernur Sumatera Utara dan
Direktur PLN mengenai masalah itu dan jalan keluar untuk mengatasi
masalah tersebut sudah ada.
"Saya bicara dengan Gubernur Sumatera Utara dan Dirut PLN sudah ada
solusinya tolong dilaporkan kepada saya untuk segera diimplementasikan,"
katanya.
Presiden menegaskan agar semua target bisa diselesaikan sebelum selesainya masa tugas kabinet yang tinggal tujuh bulan lagi.
Presiden Rapat Bahas Bandara Dan Listrik
Rabu, 2 April 2014 14:15 WIB