Koba, (Antara Babel) - Sebanyak 30.000 lebih warga Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, tidak menggunakan hak suaranya atau "golput" dalam Pemilu Legislatif 9 April 2014.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Tengah Suryansyah, Minggu, mengatakan, dari 118.891 warga yang masuk dalam DPT hanya 88.099 yang menggunakan hak pilih.
"Tercatat 30.792 warga yang tidak menggunakan hak pilih, namun secara keseluruhan angka partisipasi pemilih meningkat dibanding pemilu 2009," katanya.
Ia menjelaskan, partisipasi pemilih mencapai 75 persen atau meningkat dibanding pemilu 2009 yang hanya 65 persen atau sama dengan target secara nasional.
"Meningkatkan partisipasi pemilih menunjukan bahwa masyarakat sudah memiliki kesadaran tentang haknya sebagai warga negara dan membuktikan warga mulai terbiasa dengan proses berdemokrasi," ujarnya.
Ia mengatakan, pelaksanaan rapat pleno terbuka berjalan dengan baik karena hanya mencocokkan hasil rekapitulasi yang sudah dilakukan di tingkat PPS dan PPK.
"Rapat pleno berlangsung aman, disaksikan masyarakat dan saksi masing-masing partai politik dan tidak ada persoalan subtansial hingga rapat selesai," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 25 kursi diperebutkan tiga daerah pemilihan (Dapil) yaitu Dapil 1 Kecamatan Koba dan Lubuk Besar sebanyak 9 kursi, Dapil 2 Kecamatan Sungai Selan dan Simpang Katis sebanyak 8 kursi dan Dapil 3 Kecamatan Pangkalan Baru dan Namang sebanyak 8 kursi.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang sudah membantu dalam menyukseskan pesta demokrasinya, terutama masyarakat, partai politik dan aparat keamanan," ujarnya.
30.000 Lebih Warga Bangka Tengah Golput
Senin, 21 April 2014 11:21 WIB
"Tercatat 30.792 warga yang tidak menggunakan hak pilih, namun secara keseluruhan angka partisipasi pemilih meningkat dibanding pemilu 2009,"