Jakarta (Antara Babel) - Pemerintah Indonesia bersama Turki sepakat untuk meningkatkan kerja sama kedua negera di bidang pertanian terutama dalam hal riset dan pengembangan produk-produk pertanian.


Kementerian Pertanian dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan, Menteri Pertanian RI Suswono serta  Menteri Pertanian, Pangan, dan Peternakan Turki Mehmed Medi Eker, Selasa (27/5) siang waktu Turki melakukan pertemuan bilateral membahas kerja sama bidang pertanian antarkedua negara.


Pertemuan dilakukan di arena pameran industri pertanian di Konya, Turki.


Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang pertanian, utamanya dalam bidang riset dan pengembangan produk-produk pertanian.


Selain itu kedua negara juga sepakat meningkatkan perdagangan produk-produk pertanian guna mencapai target volume perdagangan senilai 5 miliar dolar pada 2015, sebagaimana yang disepakati pimpinan puncak kedua negara.


Mentan Suswono meminta agar kesepakatan tersebut ditindaklanjuti dengan membentuk kelompok kerja (working group) untuk mengimplementasikan hal-hal yang telah disepakati bersama.


"Working group ini penting agar kesepakatan yang ada dapat diimplementasikan di lapangan," katanya.


Mentan berharap nantinya ada pertemuan rutin di tingkat pejabat senior kedua negara untuk membahas teknis kerjasama antarkedua negara.


Sementara itu Menteri Pertanian, Pangan dan Peternakan Turki Mehmed Medi Eker sepakat dengan perlunya pembentukan kelompok kerja tersebut dan menghharapkan kerjasama Indonesia-Turki dalam bidang pertanian dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang.


Dia yakin banyak hal yang dapat dikerjasamakan dalam bidang pertanian antarkedua negara.


Perbedaan musim, Indonesia tropis dan Turki subtropis,  membuat banyak produk tidak dapat dihasilkan Turki dan demikian juga sebaliknya ada produk-produk pertanian yang tidak bisa dihasilkan di Indonesia.


"Saya yakin banyak yang bisa dikerjasama antarkedua negara dalam bidang pertanian," katanya.


Mehmed melanjutkan, Indonesia dan Turki aktif di G-8, G-20, dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) sehingga berbagai persoalan, termasuk bidang pertanian, dapat dibicarakan dalam kerangka kelompok negara tersebut.


Dalam kesempatan itu Mehmed mengungkapkan, hal yang dapat dilakukan dalam waktu dekat adalah kerja sama dalam bidang riset dan pengembangan bidang pertanian.


Mentan Suswono sepakat mengenai kerja sama dalam bidang riset dan pengembagan antarkedua negara untuk segera diwujudkan.


Kesepakatan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan penandatangan kerjasama riset dan pengembagan pertanian oleh Dirjen Riset dan Pengembangan Kementerian Pertanian, Pangan, dan Peternakan Turki dan Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementan RI.

Pewarta: Pewarta: Subagyo

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014