Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh menyatakan semua aset milik PT Koba Tin akan menjadi milik daerah.
"Saya sudah menggelar pertemuan dengan Pemprov Babel dan manajemen perusahaan, kesimpulannya semua aset diserahkan ke Pemkab Bangka Tengah," ujarnya di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, saat ini masih mengurus administrasi dan klausal pasca tambang untuk memastikan aset yang mana saja yang diserahkan kepada pemerintah daerah.
"Namun yang pasti aset berupa bangunan yang kondisi masih layak, lahan dan sejumlah aset lainnya akan diserahkan kepada Pemkab Bangka Tengah," ujarnya.
Ia menjelaskan, PT Koba Tin yang bergerak pada sektor pertambangan bijih timah sudah berhenti beroperasi sejak 2013 karena kontrak karyanya sudah tidak diperpanjang.
"Sempat terjadi tarik ulur terhadap status kepemilikan aset, hingga akhirnya diputuskan itu diserahkan ke Pemkab Bangka Tengah," ujarnya.
Ia menjelaskan, jika aset itu sudah diserahkan kepada Pemkab Bangka Tengah maka pengelolaan penuh diserahkan ke daerah.
"Dengan diserahkan aset itu kepada daerah maka kami bisa mengaturnya, untuk apa dan mau diapakan aset tersebut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya sudah menggelar pertemuan dengan Pemprov Babel dan manajemen perusahaan, kesimpulannya semua aset diserahkan ke Pemkab Bangka Tengah," ujarnya di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, saat ini masih mengurus administrasi dan klausal pasca tambang untuk memastikan aset yang mana saja yang diserahkan kepada pemerintah daerah.
"Namun yang pasti aset berupa bangunan yang kondisi masih layak, lahan dan sejumlah aset lainnya akan diserahkan kepada Pemkab Bangka Tengah," ujarnya.
Ia menjelaskan, PT Koba Tin yang bergerak pada sektor pertambangan bijih timah sudah berhenti beroperasi sejak 2013 karena kontrak karyanya sudah tidak diperpanjang.
"Sempat terjadi tarik ulur terhadap status kepemilikan aset, hingga akhirnya diputuskan itu diserahkan ke Pemkab Bangka Tengah," ujarnya.
Ia menjelaskan, jika aset itu sudah diserahkan kepada Pemkab Bangka Tengah maka pengelolaan penuh diserahkan ke daerah.
"Dengan diserahkan aset itu kepada daerah maka kami bisa mengaturnya, untuk apa dan mau diapakan aset tersebut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019