Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, mengingatkan nelayan waspada karena gelombang laut dalam beberapa hari ke depan mulai Kamis (5/6) pukul 07.00 WIB cukup tinggi, yakni tiga meter.

"Ketinggian gelombang laut ini berpotensi terjadi di jalur pelayaran Babel, yakni  Selat Karimata," kata  Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Rabu.

Ketinggian gelombang laut ini disertai angin kencang dengan kecepatan mencapai 33 kilometer per jam dari timur menuju selatan.

Pihaknya telah mengimbau agar nelayan tetap siaga dan waspada karena Ombak di laut cukup besar dan berbahaya bagi aktivitas kapal-kapal nelayan yang berukuran kecil dan sedang.

"Ada baiknya jika nelayan untuk sementara tidak melaut demi keselamatan dari pada memaksakan diri namun jiwa terancam, tunggu saja kalau cuacanya bagus baru beraktivitas di laut," ujarnya.

Sementara itu, kondisi gelombang laut di jalur pelayaran Babel lainnya yakni Selat Gelasa mencapai ketinggian 2,5 meter dengan kecepatan angin 28 kilometer per jam.

"Sedangkan Utara Bangka dan Selatan Bangka ketinggian gelombang mencapai dua meter dengan kecepan angin berkisar antara 8-30 kilometer per jam," ujarnya.

Demikian juga kondisi gelombang laut di Selat Bangka, kata Rivai, mencapai ketinggian 1,5 meter disertai angin dengan kecepatan 25 kilometer per jam.

Berdasarkan pantauan satelit cuaca, lanjut Rivai, daratan di Babel akan berpotensi turunnya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Lima kabupaten/kota di Babel diprakirakan berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan sedangkan satu kabupaten lainnya yakni Kabupaten Bangka berpotensi hujan dengan intensitas sedang," katanya.

Pewarta: Oleh Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014